Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen Pol Musyafak menegaskan baru memasuki bulan kedua tahun 2017, Kalbar telah kemasukan sekitar 23,78 kilogram narkotika jenis sabu dan 3.000 butir obat Happy Five (H5).
Hal itu diungkapkannya kepada media, Kamis, usai pemusnahan barang bukti kejahatan penyelundupan sabu seberat 1,489 kilogram dan 3.000 butir H5 dari dua tersangka.
"Hal ini perlu diwaspadai dan perhatian serius bagi kita masyarakat Kalbar," kata Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Musyafak.
Selain itu katanya, tindak kejahatan penyelundupan narkotika khususnya jenis sabu tahun 2017 ini juga mengunakan modus baru yakni dengan mengunakan kargo di bandar udara untuk meloloskan seludupan narkoba dari Kalbar ke wilayah Indonesia lainnya.
"Ini modus baru, dimana selama ini penyeludupan narkoba selalu ditangkap selalu di jalur utama di Bandara Supadio. Namun yang baru berhasil kami tangkap seberat 2,2 kilogram melalui kargo,"terangnya.
Hal itu ujar Musyafak, terungkap saat petugas bandara melaporkan ke polisi bahwa ada sejumlah barang yang mencurigai.
"Ini dilaporkan ke Direktorat Narkoba dan kemudian di cek ternyata barang tersebut berupa sabu seberat 2,2 kilogram yang diselipkan dalam 20 bungkus tepung terigu," katanya.
Ia mengatakan, dari penemuan itu kemudian dikembangkan hingga ke Jakarta yang akhirnya berhasil menangkap tersangka Iwan alias Jankong di Kelurahan Jembatan Besi Kecamatan Tambora Jakarta Barat.
"Iwan kami tangkap Jumat (17/2) sekitar pukul 11.55 WIB di kantor Angkasa Nusantara Kharisma Express. Dan tersangka sempat mau melarikan diri namun dengan satu tembakan yang menembus legan kanan, tersangka berhasil ditangkap kembali," katanya.
Sementara sebelumnya, kata Musyafak di wilayah Kalbar pihak BNN pusat juga berhasil mengungkap usaha penyelundupan sabu seberat 20 kilogram.
Dia menambahkan, Jimmy ditangkap di kantor JNE di Jalan Raya Semambung, Sidoarjo Jawa Timur, Kamis (26/1). Pada hari Selasa (31/1) hasil pengembangan juga berhasil di tangkap Heru Susanto di kantor JNE Penggung Jalan Jenderal Sudirman Kota Cirebon, Jawa Barat.
"Di tangan tersangka kami menyita kurang lebih 403 gram sabu dan 3000 butir happy five," kata dia.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Hal itu diungkapkannya kepada media, Kamis, usai pemusnahan barang bukti kejahatan penyelundupan sabu seberat 1,489 kilogram dan 3.000 butir H5 dari dua tersangka.
"Hal ini perlu diwaspadai dan perhatian serius bagi kita masyarakat Kalbar," kata Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Musyafak.
Selain itu katanya, tindak kejahatan penyelundupan narkotika khususnya jenis sabu tahun 2017 ini juga mengunakan modus baru yakni dengan mengunakan kargo di bandar udara untuk meloloskan seludupan narkoba dari Kalbar ke wilayah Indonesia lainnya.
"Ini modus baru, dimana selama ini penyeludupan narkoba selalu ditangkap selalu di jalur utama di Bandara Supadio. Namun yang baru berhasil kami tangkap seberat 2,2 kilogram melalui kargo,"terangnya.
Hal itu ujar Musyafak, terungkap saat petugas bandara melaporkan ke polisi bahwa ada sejumlah barang yang mencurigai.
"Ini dilaporkan ke Direktorat Narkoba dan kemudian di cek ternyata barang tersebut berupa sabu seberat 2,2 kilogram yang diselipkan dalam 20 bungkus tepung terigu," katanya.
Ia mengatakan, dari penemuan itu kemudian dikembangkan hingga ke Jakarta yang akhirnya berhasil menangkap tersangka Iwan alias Jankong di Kelurahan Jembatan Besi Kecamatan Tambora Jakarta Barat.
"Iwan kami tangkap Jumat (17/2) sekitar pukul 11.55 WIB di kantor Angkasa Nusantara Kharisma Express. Dan tersangka sempat mau melarikan diri namun dengan satu tembakan yang menembus legan kanan, tersangka berhasil ditangkap kembali," katanya.
Sementara sebelumnya, kata Musyafak di wilayah Kalbar pihak BNN pusat juga berhasil mengungkap usaha penyelundupan sabu seberat 20 kilogram.
Dia menambahkan, Jimmy ditangkap di kantor JNE di Jalan Raya Semambung, Sidoarjo Jawa Timur, Kamis (26/1). Pada hari Selasa (31/1) hasil pengembangan juga berhasil di tangkap Heru Susanto di kantor JNE Penggung Jalan Jenderal Sudirman Kota Cirebon, Jawa Barat.
"Di tangan tersangka kami menyita kurang lebih 403 gram sabu dan 3000 butir happy five," kata dia.
(KR-DDI/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017