Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat, Pitono menjelaskan nilai ekspor Kalbar Januari 2017 meningkat tajam yakni sebesar 87,48 juta dolar AS.
"Peningkatan tajam ini bisa dilihat dari waktu sebelumnya yakni dari setiap bulan di tahun 2016, Januari 2017 merupakan bulan tertinggi nilai ekspor," ujarnya saat menyampaikan berita statistik di Pontianak, Rabu.
Ia memaparkan bahwa Karet dan Barang dari Karet (HS40), Bahan Kimia Anorganik (HS28) dan Kayu Barang dari kayu (HS44) merupakan tiga komoditas unggulan ekspor Kalbar Januari 2017, yaitu masing - masing berkontribusi 41,19 persen, 34,68 persen dan 11,20 persen.
"Pada Januari 2017, ekspor dari sepuluh golongan barang (HS2dijit) memberikan kontribusi 99,13 persen terhadap total nilai ekspor Kalimantan Barat . Dari sisi pertumbuhan, ekspor sepuluh golongan barang tersebut naik 39,34 persen terhadap Desember 2016 yaitu dari 62,23 juta dolar AS menjadi 86,72 juta dolar AS," paparnya.
Sementara kata Pitono dari sisi tujuan ekspor, Januari 2017 masih didominasi tujuan Tiongkok. Nilai ekspor tujuan negara tirai bambu tersebut yakni sebesar 46,96 juta dolar As atau berkontribusi sebesar 53,68 persen dari total ekspor yang ada.
"Setelah Tiongkok tujuan ekspor Kalbar besar lainnya yakni ke negara Jepang dan Korea Selatan dengan nilai masing - masing sebesar 12,56 juta dolar As dan 10,34 juta dolar As. Ketiga negara terbesar tujuan ekspor Kalbar memberikan kontribusi sebesar 79,86 persen," kata dia.
Menurut Pitono dari data ekspor Kalbar yang meningkat tersebut menunjukan tren ekonomi Kalbar yang mulai pulih. Dengan ekspor besar kata dia akan menambah devisa negara.
*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017