Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Misni Safari mendorong Pemerintah Kabupaten Sambas untuk mendukung dan memperhatikan keberadaan Pemadam Kebakaran (Damkar) swasta di daerah tersebut.

"Dukungan kepada Damkar harus diberikan dalam bentuk apapun karena Damkar memiliki peran strategis baik itu jika ada kebakaran rumah warga maupun kebakaran hutan dan lahan serta lainnya," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.

Misni menjelaskan bahwa seperti disampaikan oleh Mendagri, pemerintah kabupaten harus juga mengintervensi adanya petugas pemadam kebakaran. Dengan arahan tersebut Pemkab Sambas harus juga melaksanakannya hal demikian.

"Sampai saat kalau saya perhatikan, perhatian Pemkab Sambas masih kecil terhadap keberadaan Damkar yang ada. Kita sangat berharap perhatian ini bisa ditingkatkan lagi," kata dia.

Terlebih lagi papar Misni, telah mengetahui bagaimana sepak terjang keberadaan Damkar yang ada di Sambas. Dengan slogan "Pantang Pulang sebelum padam", petugas Damkar mempertaruhkan nyawa untuk memadamkan api kebakaran di pemukiman atau hutan dan lahan yang terjadi.

"Bahkan Damkar juga ikut aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat. Dengan demikian kembali lagi kehadiran pemadam kebakaran di Kabupaten Sambas harus lebih diperhatikan. Sebab, sering kita mendengar adanya kekurangan sarana dan prasarana. Paling tidak Pemkab Sambas harus membantu fasilitas-fasilitas dasar yang diperlukan sebuah badan pemadam kebakaran," harapnya.

Sebelumnya, pada Rabu (3/1) Pemerintah Kabupaten Sambas menggelar upacara peringatan HUT Damkar Nasional ke 98. Dalam upacara tersebut langsung dipimpin oleh Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili.

Pada kesempatan itu hadir juga Wakil Bupati Sambas, Kapolres Sambas, unsur TNI, Kepala SKPD, pelajar, serta beberapa badan Pemadam Kebakaran swasta yang ada di Sambas.

(U.KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017