Oleh Timotius
Putussibau (Antara Kalbar) - Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Khairul Muttagien mengatakan dinamika politik Indonesia yang terjadi saat ini jangan sampai membuat bangsa menjadi terpecah belah.
"Komitmen kebangsaan keindonesiaan adalah salah satu pilar komitmen KAHMI," kata Khairul ketika dihubungi via telepon usai pelaksanaan Musyawarah Daerah KAHMI Kapuas Hulu, di Putussibau, Ibu Kota Kapuas Hulu.
Ia mengatakan KAHMI harus menjadi bagian anak bangsa yang memperkokoh erat bingkai kebhinekaan.
"Kita sangat berharap semua elemen anak bangsa bisa bersatu padu bahu membahu dalam membangun dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa," jelas Khairul.
Oleh sebab itu Khairul mengajak seluruh pihak untuk bersama - sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan tidak mudah terprovokasi oleh informasi atau isu yang berkembang.
"Tentu kita harus bersinergis dengan semua pihak, baik pemerintah, ormas dan elemen masyarakat sehingga situasi tetap kondusif," kata Khairul.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Putussibau (Antara Kalbar) - Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Khairul Muttagien mengatakan dinamika politik Indonesia yang terjadi saat ini jangan sampai membuat bangsa menjadi terpecah belah.
"Komitmen kebangsaan keindonesiaan adalah salah satu pilar komitmen KAHMI," kata Khairul ketika dihubungi via telepon usai pelaksanaan Musyawarah Daerah KAHMI Kapuas Hulu, di Putussibau, Ibu Kota Kapuas Hulu.
Ia mengatakan KAHMI harus menjadi bagian anak bangsa yang memperkokoh erat bingkai kebhinekaan.
"Kita sangat berharap semua elemen anak bangsa bisa bersatu padu bahu membahu dalam membangun dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa," jelas Khairul.
Oleh sebab itu Khairul mengajak seluruh pihak untuk bersama - sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan tidak mudah terprovokasi oleh informasi atau isu yang berkembang.
"Tentu kita harus bersinergis dengan semua pihak, baik pemerintah, ormas dan elemen masyarakat sehingga situasi tetap kondusif," kata Khairul.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017