Jakarta (Antara Kalbar) - Menteri Perdagangan, Industri dan Energi Korea
Selatan Joo Hyung-Hwan dan salah satu personel yang juga pemimpin grup
"boyband" Super Junior, Lee Teuk, dipastikan akan menghadiri
Indonesia-Korea Business Summit yang digelar di Jakarta, Selasa (14/3).
Acara tersebut diprakarsai Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersama media besar Korea Selatan Chosunilbo.
Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong dalam siaran pers di Jakarta, Senin, mengatakan acara pertemuan bisnis tersebut akan dihadiri oleh lebih dari 500 peserta yang terdiri dari 400-an peserta Korea dan 150 peserta dari Indonesia.
"Acaranya cukup beragam dengan pembicara mulai menteri-menteri hingga personil 'boyband' Suju," katanya.
Menurut Tom, sapaan Thomas, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan pada Mei 2016.
"Ada empat 'breakout session' yang akan membicarakan secara fokus terkait sektor-sektor utama diantaranya energi, ekonomi kreatif, industri serta konektifitas udara dan pariwisata," jelasnya.
Acara yang bertujuan untuk mempererat kerja sama investasi Indonesia-Korea tersebut rencananya akan di mulai pukul 09.00 WIB dengan Presiden RI Joko Widodo sebagai pembicara utama.
Dalam kegiatan tersebut, Menko Perekonomian Darmin Nasution juga dijadwalkan turut mendampingi kehadiran Presiden Jokowi.
Setelah dibuka oleh Presiden Jokowi, sesi awal akan membahas topik "Fostering Investment and Partnership between Indonesia and Korea" (Mendorong Investasi dan Kemitraan antara Indonesia dan Korea) dengan narasumber antara lain Airlangga Hartarto (Menteri Perindustrian), Enggartiasto Lukita (Menteri Perdagangan), Thomas Lembong (Kepala BKPM), Triawan Munaf (Kepala BEKRAF), dan Kim Jae Hong (CEO KOTRA).
Selanjutnya, sembari makan siang peserta juga akan mendengarkan paparan dari Lee Soo-Man, Chairman SM Entertainment Group yang akan didampingi oleh Lee-Teuk dari Super Junior.
SM Entertainment Group merupakan perusahaan yang menaungi "boyband" kondang asal Korea Selatan tersebut.
Kemudian, sesi berikutnya akan terbagi menjadi dua, yakni sektor industri dengan pembicara yakni Achmad Sigit Dwiwahjono (Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka Kemenperin), Kunjung Masehat (Sekretaris Direktorat Jenderal Kemenaker), Dony Sugihmukti (Presdir PT Krakatau Industrial Estate Cilegon), Harijanto (Chairman of Adis Dimension Footwear), Iwan Kurniawan Lukminto (Wadir PT Sritex), Yun Won-Sok (EVP KOTRA), Vice Chairman of President Lotte Chemical, Kim Jhi-Yong (Presdir PT Posco Indonesia), dan Shin Man Ki (President of Parkland Indonesia).
Ada pun untuk sesi sektor ekonomi kreatif pembicaranya adalah Triawan Munaf (Kepala Bekraf), Sutanto Hartono (Elang Mahkota Tech), Michael Wiluan (Infinite Frameworks Studio), Park Yong Ho, Chairman of Presidential Committee on Young Generation - Director Seoul Center for the Creative Economy dan Innovation (CCEI), Han Se-Min (Executive VP SM Entertainment Group CEO SM Culture and Contents) dan Wishnutama (CEO Net TV).
Turut hadir pula Arcandra Tahar (Wamen ESDM), Nicke Widyawati (Direktur Perencanaan PLN), Yenni Andayani (Plt Dirut Pertamina), Dwi Prasetyo Suseno (Deputy CEO Sinarmas Energy and Mining), Chang Jae-Won (President Korea South East Power), Chang Keun Song (Chairman of Korean Chamber of Commerce Indonesia), Cho Hwan Ik (President of Korea Electric Power Corporation) pada sesi sektor energi.
Sementara pada sektor pariwisata dan konektifitas udara akan dibahas oleh beberapa pembicara Agus Susanto (Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan), Robert Waloni (Staf Khusus untuk Infrastruktur, Kementerian Pariwisata), Cho Hyun-Min (VP of JIN Air), Rifai Taberi (Act. Direktur Komersial PT Air Asia Indonesia), dan Rudy Lumingkewas (CEO Lion air). Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Acara tersebut diprakarsai Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersama media besar Korea Selatan Chosunilbo.
Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong dalam siaran pers di Jakarta, Senin, mengatakan acara pertemuan bisnis tersebut akan dihadiri oleh lebih dari 500 peserta yang terdiri dari 400-an peserta Korea dan 150 peserta dari Indonesia.
"Acaranya cukup beragam dengan pembicara mulai menteri-menteri hingga personil 'boyband' Suju," katanya.
Menurut Tom, sapaan Thomas, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan pada Mei 2016.
"Ada empat 'breakout session' yang akan membicarakan secara fokus terkait sektor-sektor utama diantaranya energi, ekonomi kreatif, industri serta konektifitas udara dan pariwisata," jelasnya.
Acara yang bertujuan untuk mempererat kerja sama investasi Indonesia-Korea tersebut rencananya akan di mulai pukul 09.00 WIB dengan Presiden RI Joko Widodo sebagai pembicara utama.
Dalam kegiatan tersebut, Menko Perekonomian Darmin Nasution juga dijadwalkan turut mendampingi kehadiran Presiden Jokowi.
Setelah dibuka oleh Presiden Jokowi, sesi awal akan membahas topik "Fostering Investment and Partnership between Indonesia and Korea" (Mendorong Investasi dan Kemitraan antara Indonesia dan Korea) dengan narasumber antara lain Airlangga Hartarto (Menteri Perindustrian), Enggartiasto Lukita (Menteri Perdagangan), Thomas Lembong (Kepala BKPM), Triawan Munaf (Kepala BEKRAF), dan Kim Jae Hong (CEO KOTRA).
Selanjutnya, sembari makan siang peserta juga akan mendengarkan paparan dari Lee Soo-Man, Chairman SM Entertainment Group yang akan didampingi oleh Lee-Teuk dari Super Junior.
SM Entertainment Group merupakan perusahaan yang menaungi "boyband" kondang asal Korea Selatan tersebut.
Kemudian, sesi berikutnya akan terbagi menjadi dua, yakni sektor industri dengan pembicara yakni Achmad Sigit Dwiwahjono (Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka Kemenperin), Kunjung Masehat (Sekretaris Direktorat Jenderal Kemenaker), Dony Sugihmukti (Presdir PT Krakatau Industrial Estate Cilegon), Harijanto (Chairman of Adis Dimension Footwear), Iwan Kurniawan Lukminto (Wadir PT Sritex), Yun Won-Sok (EVP KOTRA), Vice Chairman of President Lotte Chemical, Kim Jhi-Yong (Presdir PT Posco Indonesia), dan Shin Man Ki (President of Parkland Indonesia).
Ada pun untuk sesi sektor ekonomi kreatif pembicaranya adalah Triawan Munaf (Kepala Bekraf), Sutanto Hartono (Elang Mahkota Tech), Michael Wiluan (Infinite Frameworks Studio), Park Yong Ho, Chairman of Presidential Committee on Young Generation - Director Seoul Center for the Creative Economy dan Innovation (CCEI), Han Se-Min (Executive VP SM Entertainment Group CEO SM Culture and Contents) dan Wishnutama (CEO Net TV).
Turut hadir pula Arcandra Tahar (Wamen ESDM), Nicke Widyawati (Direktur Perencanaan PLN), Yenni Andayani (Plt Dirut Pertamina), Dwi Prasetyo Suseno (Deputy CEO Sinarmas Energy and Mining), Chang Jae-Won (President Korea South East Power), Chang Keun Song (Chairman of Korean Chamber of Commerce Indonesia), Cho Hwan Ik (President of Korea Electric Power Corporation) pada sesi sektor energi.
Sementara pada sektor pariwisata dan konektifitas udara akan dibahas oleh beberapa pembicara Agus Susanto (Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan), Robert Waloni (Staf Khusus untuk Infrastruktur, Kementerian Pariwisata), Cho Hyun-Min (VP of JIN Air), Rifai Taberi (Act. Direktur Komersial PT Air Asia Indonesia), dan Rudy Lumingkewas (CEO Lion air). Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017