Sukadana (Antara Kalbar) - Bantuan Terus berdatangan ke korban kebakaran Pasar Melano baik dari masyarakat maupun perkumpulan.
Dikatakan Kepala Desa Melano Jaya, Margono saat ini pihaknya sudah mulai menerima sumbangan dari masyarakat dan kelompok organiasi untuk meringankan beban para korban bencana kebakaran.
Baca: PLN Padamkan Listrik Pascakebakaran Pasar Melano
Mulai dari sembako, pakaian dan lainnya mulai silih berganti masuk, baik langsung ke korban atau simbolik kepada Desa Melano.
"Saat ini bukan nilai barangnya, namun adanya kepedulian dari saudara-saudara yang membuat mereka menjadi semakin kuat dan tegar bangkit kembali untuk tetap berusaha kembali," kata Margono.
Masyarakat yang datang sekedar untuk bersilaturahim saja sangat mereka hargai, karena para korban merasa mereka tidak sendiri.
Dari beberapa korban kebakaran, terdapat 4 kepala keluarga yang saat ini ditampung di salah satu ruko untuk ditempati sementara hingga mereka mampu bangkit kembali untuk berusaha.
Baca: Puluhan Ruko di Melano Ludes Terbakar
Sementara itu, Abdul Halim Hasin salah satu warga yang memberikan bantuan mengatakan, bantuan yang diberikan selain untuk meringankan juga untuk menggugah saudara-saudara yang lain ikut bahu membahu meringankan beban para korban.
"Semoga masyarakat yang lain juga ikut membantu, karena mereka juga keluarga dan bagian dari kita yang selama ini ikut memajukan Kayong Utara dari sisi dunia usaha," kata Abdul Halim Hasin.
Dijelaskan pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPRD KKU ini berharap Pasar Melano segera kembali dibangun seperti sediakala, sehingga semua dapat kembali berusaha dan memajukan Kayong Utara.
Sedikitnya 32 ruko dan enam kios di komplek Pasar Melano, Kabupaten Kayong Utara, ludes dilalap si jago merah, Jumat (17/3) sekitar pukul 02.10 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang diduga berasal dari arus pendek di salah satu kios. Namun seluruh harta benda milik pedagang dan UKM yang berada di pasar Melano dan Pasar Teratai, ludes.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Dikatakan Kepala Desa Melano Jaya, Margono saat ini pihaknya sudah mulai menerima sumbangan dari masyarakat dan kelompok organiasi untuk meringankan beban para korban bencana kebakaran.
Baca: PLN Padamkan Listrik Pascakebakaran Pasar Melano
Mulai dari sembako, pakaian dan lainnya mulai silih berganti masuk, baik langsung ke korban atau simbolik kepada Desa Melano.
"Saat ini bukan nilai barangnya, namun adanya kepedulian dari saudara-saudara yang membuat mereka menjadi semakin kuat dan tegar bangkit kembali untuk tetap berusaha kembali," kata Margono.
Masyarakat yang datang sekedar untuk bersilaturahim saja sangat mereka hargai, karena para korban merasa mereka tidak sendiri.
Dari beberapa korban kebakaran, terdapat 4 kepala keluarga yang saat ini ditampung di salah satu ruko untuk ditempati sementara hingga mereka mampu bangkit kembali untuk berusaha.
Baca: Puluhan Ruko di Melano Ludes Terbakar
Sementara itu, Abdul Halim Hasin salah satu warga yang memberikan bantuan mengatakan, bantuan yang diberikan selain untuk meringankan juga untuk menggugah saudara-saudara yang lain ikut bahu membahu meringankan beban para korban.
"Semoga masyarakat yang lain juga ikut membantu, karena mereka juga keluarga dan bagian dari kita yang selama ini ikut memajukan Kayong Utara dari sisi dunia usaha," kata Abdul Halim Hasin.
Dijelaskan pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPRD KKU ini berharap Pasar Melano segera kembali dibangun seperti sediakala, sehingga semua dapat kembali berusaha dan memajukan Kayong Utara.
Sedikitnya 32 ruko dan enam kios di komplek Pasar Melano, Kabupaten Kayong Utara, ludes dilalap si jago merah, Jumat (17/3) sekitar pukul 02.10 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang diduga berasal dari arus pendek di salah satu kios. Namun seluruh harta benda milik pedagang dan UKM yang berada di pasar Melano dan Pasar Teratai, ludes.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017