Pontianak (Antara Kalbar) - Manajer PT Pelindo II Sintete, Siz Iskandar menargetkan waktu sandar kapal di Pelabuhan Sintete, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, untuk bongkar muat selama tiga hari.
"Untuk selama ini waktu sandar kapal untuk melakukan bongkar muat barang di Pelabuhan Sintete, memerlukan waktu lima hingga tujuh hari. Atas dorongan Menteri Perhubungan RI beberapa waktu lalu, ditekankan agar waktu sandar kapal untuk satu kali bongkar muat barang perlu ditekan menjadi dua hingga tiga hari kerja," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Ia menambahkan selama ini waktu sandar kapal yang memakan waktu lima hingga tujuh hari pada saat bongkar muatan disebabkan faktor jarak tempuh angkutan pelabuhan menuju gudang penerima para pengusaha.
"Gudang penerima para pengusaha terdapat di Kota Singkawang, sehingga diperlukan waktu untuk menuju Singkawang dari Sintete. Belum lagi ada jadwal buka gudang yang sudah ditentukan turut menjadi kendala," kata dia.
Dikatakannya upaya memperbaiki waktu bongkar muat agar lebih ideal pihaknya akan mengundang pemilik gudang. Selain itu juga mengupayakan pengadaan "crane" darat di Pelabuhan Sintete.
"Di pelabuhan memang perlu juga betonisasi terhadap sarana jalan yang ada di areal pelabuhan. Itu penting untuk kelancaran bongkar muat di pelabuhan," jelasnya.
Saat ini kata dia aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Sintete masih seperti biasa walaupun mulai ada sedikit peningkatan dari biasanya yang terpotret dari volumenya mulai meningkat.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Untuk selama ini waktu sandar kapal untuk melakukan bongkar muat barang di Pelabuhan Sintete, memerlukan waktu lima hingga tujuh hari. Atas dorongan Menteri Perhubungan RI beberapa waktu lalu, ditekankan agar waktu sandar kapal untuk satu kali bongkar muat barang perlu ditekan menjadi dua hingga tiga hari kerja," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Ia menambahkan selama ini waktu sandar kapal yang memakan waktu lima hingga tujuh hari pada saat bongkar muatan disebabkan faktor jarak tempuh angkutan pelabuhan menuju gudang penerima para pengusaha.
"Gudang penerima para pengusaha terdapat di Kota Singkawang, sehingga diperlukan waktu untuk menuju Singkawang dari Sintete. Belum lagi ada jadwal buka gudang yang sudah ditentukan turut menjadi kendala," kata dia.
Dikatakannya upaya memperbaiki waktu bongkar muat agar lebih ideal pihaknya akan mengundang pemilik gudang. Selain itu juga mengupayakan pengadaan "crane" darat di Pelabuhan Sintete.
"Di pelabuhan memang perlu juga betonisasi terhadap sarana jalan yang ada di areal pelabuhan. Itu penting untuk kelancaran bongkar muat di pelabuhan," jelasnya.
Saat ini kata dia aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Sintete masih seperti biasa walaupun mulai ada sedikit peningkatan dari biasanya yang terpotret dari volumenya mulai meningkat.
(KR-DDI/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017