Sukadana (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, sejak beberapa tahun terakhir telah menguliahkan hampir seribu mahasiswa asal daerah setempat di berbagai universitas di Indonesia.

Menurut Bupati Kayong Utara Hildi Hamid saat dihubungi di Pontianak, Jumat, beasiswa itu diberikan kepada para pelajar lulusan SMA atau sederajat berprestasi di daerah setempat.

"Dengan adanya pemberian beasiswa ini, memotivasi anak agar berprestasi di bidang pendidikan," ujar dia.

Di sektor pendidikan, Kabupaten Kayong Utara terbilang cukup progresif. Bupati Hildi Hamid telah membebaskan biaya pendidikan bagi pelajar mulai dari tingkat SD hingga SMA.

"Untuk itu, kami tetap membuka peluang dalam penganggaran pada APBD Kayong Utara, beasiswa bagi tamatan SMA dan sederajat," ujar dia.

Program kuliah gratis tersebut juga telah tertuang dalam visi misi bupati saat kampanye dengan program 10 sarjana per desa.

"Kami berharap dengan program sarjana per desa ini dapat memberi motivasi bahwa nanti jika lulus SMP, harus lanjut SMA dan harus lolos seleksi kuliah gratis," jelasnya.

Saat ini, lanjut dia, di Kabupaten Kayong Utara masih banyak didominasi para sarjana dari luar. Namun nanti setelah para mahasiswa asli Kayong Utara ini selesai dan kembali ke kampung halaman, mereka akan memacu diri untuk mengabdikan diri di daerah asalnya.

Dijelaskan pula, untuk tahun ajaran 2017, para lulusan SMA sederajat yang akan menjadi mahasiswa bakal dikirim ke Institut Pertanian Bogor sebanyak 20 orang, Poltekkes Semarang 30 orang, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (UNISMA) 3 orang, Universitas Negeri Malang (UM) 25 orang.

Kemudian, Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Magelang 30 orang, termasuk pembiayaan kuliah bagi pelajar berprestasi 10 besar UAN se-Kayong Utara, serta beasiswa bagi 10 mahasiswa "on going 50" atau beasiswa kepada mahasiswa yang kuliah mandiri.

"Tidak hanya di Pontianak, Universitas lain di Pulau Jawa juga sudah kita tempatkan putra putri terbaik Kayong Utara untuk belajar," ujar Hildi Hamid yang dua periode menjadi Bupati setempat.

Di antara universitas yang sudah dijadikan kampus pelajar asal Kayong Utara yakni, Untan Pontianak, Universitas Islam Malang/Unisma, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang/Unitri Malang, Poltekkes Semarang, Institut Pertanian Bogor/IPB, Universitas Negeri Malang/UM, STTP Magelang, Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, dan STN Yogyakarta.

Pewarta: Abdul / Teguh I W

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017