Mempawah (Antara Kalbar) - Razia gabungan atau Operasi Khusus Penegakan Hukum terhadap aktifitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) menyasar ke wilayah hulu, di Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, dengan melibatkan TNI/Polri dan Satpol PP.
Kabag Ops Polres Mempawah Kompol Joko Sulistiono mengatakan Operasi khusus PETI itu melibatkan seluruh satuan, dipimpin seluruh kasat di jajaran Polres Mempawah antara lain Kasat Sabhara Polres Mempawah, AKP Arifin, Kasat Reskrim Polres Mempawah, Iptu Idris Bakara, Kasat Intelkam, Iptu Sumarno Kasat Polair.Kasat Narkoba.
Baca: Polisi Tertibkan Peti Kapuas Hulu
"Dari TNI dipimpin langsung Dandim 1201 Mempawah Letkol Infantri WIN Nindar, bersama Danramil Toho Kapten Sukirman dan anggotanya 10 orang. Operasi PETI ini juga melibatkan Satpol PP dan Dinas LH Kab Mempawah. Ada 77 orang yang kita libatkan dalam giat PETI hari ini," kata Kabag Ops Polres Mempawah Kompol Joko Sulistiono.
Baca: Polres Bengkayang Sita Tiga Mesin Dompeng Peti
Operasi Gabungan PETI antara lain menyasar ke perkebunan PT. PALM di Dusun Bonsoran Desa Toho Hilir Kec Toho. Di lokasi tersebut aparat menemukan lokasi kubangan aktifitas PETI dan sejumlah peralatan pertambangan.
"Namun para pelaku tidak berada ditempat, kemungkinan mereka sudah melarikan diri dan mengetahui razia ini," ujar Kompol Joko Sulistiono. Di lokasi itu aparat lantas menyita sejumlah Barang Bukti (BB) milik para pelaku PETI, antara lain 1 unit mesin, 1 Unit Pompa air, 2 alat pendulang, 1 Ken berisi bahan bakar solar, 1 drum kosong, selang dan 2 karpet yang diduga kuat milik para pelaku PETI.
Setelah menyasar di PT PALM, aparat bergegas menyasar lokasi PETI lainnya di dusun Air Mati, Desa Toho Hilir, KecamatanToho.
Baca: Dua Korban Tewas PETI di Sekadau
"Di dusun Air Mati Desa Toho Hilir, pada saat di lokasi juga tidak ditemukan para pelaku PETI, krmungkinan para pelaku lari dan lebih dulu mengetahui giat ini. Jadi hanya ditemukan alat pertambangan," ujar Kabag Ops Kompol Joko Sulistiono.
Di dusun Air Mati, aparat kemudian menyita sejumlah barang bukti berupa 2 unit mesin diesel atau dompeng, 1 buah paralon, 1 drum kosong, 2 buah selang dan 1 buah selang air.
Berdasarkan keterangan warga dusun Air Mati, Desa Toho Hilir yang bekerja di lokasi PETI itu adalah masyarakat sekitar.
Baca: Polisi Selidiki Pekerja Peti Tewas Di Ketapang
Operasi Khusus Penegakan Hukum terhadap kegiatan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Wilayah Hukum Polres Mempawah merupakan atensi pimpinan. Secara prinsip TNI mendukung giat tersebut.
"Karena aktifitas PETI itu kan ilegal, kalau tidak ditertibkan dan ditindak, maka dampanya akan luar biasa dan dikhawatirkan akan merusak lingkungan hidup. Aktifitas PETI hanya menguntungkan oknum tertentu serta dapat menyebabkan penyakit karena limbah air bekas penambang sangat keruh dan kotor. Jadi prinsipnya kita di TNI mendukung operasi gabungan ini," ujar Dandim 1201 Mempawah Letkol Inf Win Nindar.
Polres Mempawah akan menyelidiki kasus tersebut meski belum diketahui siapa cukong dan pekerja PETI di lokasi razia.
Baca: BKSDA Kalbar Amankan 12 Pelaku PETI
Operasi khusus dan penindakan PETI di lokasi perkebunan sawit PT PALM Desa Toho Hilir dan Dusun Air Mati Desa Toho Hilir itu bahkan sudah dikritisi warga dengan aksi penolakan masyarakat Desa Toho Hilir kepada Polres Mempawah.
Sementara Polres Mempawah melakukan penindakan terhadap alat pertambangan dengan menenggelamkan alat-alat pertambangan agar tidak dapat dipergunakan lagi. Polres Mempawah kemudian melakukan Pulbaket, lidik, monitoring dan penggalangan, serta melakukan dokumentasi termasuk membawa barang bukti ke Polres Mempawah untuk diamankan.
Terkait aktifitas PETI yang sangat meresahkan masyarakat di Kabupaten Mempawah itu, Polres Mempawah juga mengimbau masyarakat pelaku PETI beralih ke usaha lain, selain dibidang pertambangan.
Simak juga:Polres Sanggau Razia Penambangan Emas Tanpa Izin
Polres Mempawah akan melakukan penegakan hukum secara kontinyu dan tepat sasaran, serts melakukan peningkatan penggalangan terhadap perangkat Desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Sebagai bahan masukan pimpinan guna menentukan langkah kebijakan selanjutnya.
"Seluruh jajaran diminta berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Mempawah dalam upaya pencegahan penambangan illegal, karena dalam giat melibatkan Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, dan Pemerintan tingkat Kecamatan Toho," jelas Pair Humas Polres Mempawah Ipda Imam Widhiatmoko menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Kabag Ops Polres Mempawah Kompol Joko Sulistiono mengatakan Operasi khusus PETI itu melibatkan seluruh satuan, dipimpin seluruh kasat di jajaran Polres Mempawah antara lain Kasat Sabhara Polres Mempawah, AKP Arifin, Kasat Reskrim Polres Mempawah, Iptu Idris Bakara, Kasat Intelkam, Iptu Sumarno Kasat Polair.Kasat Narkoba.
Baca: Polisi Tertibkan Peti Kapuas Hulu
"Dari TNI dipimpin langsung Dandim 1201 Mempawah Letkol Infantri WIN Nindar, bersama Danramil Toho Kapten Sukirman dan anggotanya 10 orang. Operasi PETI ini juga melibatkan Satpol PP dan Dinas LH Kab Mempawah. Ada 77 orang yang kita libatkan dalam giat PETI hari ini," kata Kabag Ops Polres Mempawah Kompol Joko Sulistiono.
Baca: Polres Bengkayang Sita Tiga Mesin Dompeng Peti
Operasi Gabungan PETI antara lain menyasar ke perkebunan PT. PALM di Dusun Bonsoran Desa Toho Hilir Kec Toho. Di lokasi tersebut aparat menemukan lokasi kubangan aktifitas PETI dan sejumlah peralatan pertambangan.
"Namun para pelaku tidak berada ditempat, kemungkinan mereka sudah melarikan diri dan mengetahui razia ini," ujar Kompol Joko Sulistiono. Di lokasi itu aparat lantas menyita sejumlah Barang Bukti (BB) milik para pelaku PETI, antara lain 1 unit mesin, 1 Unit Pompa air, 2 alat pendulang, 1 Ken berisi bahan bakar solar, 1 drum kosong, selang dan 2 karpet yang diduga kuat milik para pelaku PETI.
Setelah menyasar di PT PALM, aparat bergegas menyasar lokasi PETI lainnya di dusun Air Mati, Desa Toho Hilir, KecamatanToho.
Baca: Dua Korban Tewas PETI di Sekadau
"Di dusun Air Mati Desa Toho Hilir, pada saat di lokasi juga tidak ditemukan para pelaku PETI, krmungkinan para pelaku lari dan lebih dulu mengetahui giat ini. Jadi hanya ditemukan alat pertambangan," ujar Kabag Ops Kompol Joko Sulistiono.
Di dusun Air Mati, aparat kemudian menyita sejumlah barang bukti berupa 2 unit mesin diesel atau dompeng, 1 buah paralon, 1 drum kosong, 2 buah selang dan 1 buah selang air.
Berdasarkan keterangan warga dusun Air Mati, Desa Toho Hilir yang bekerja di lokasi PETI itu adalah masyarakat sekitar.
Baca: Polisi Selidiki Pekerja Peti Tewas Di Ketapang
Operasi Khusus Penegakan Hukum terhadap kegiatan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Wilayah Hukum Polres Mempawah merupakan atensi pimpinan. Secara prinsip TNI mendukung giat tersebut.
"Karena aktifitas PETI itu kan ilegal, kalau tidak ditertibkan dan ditindak, maka dampanya akan luar biasa dan dikhawatirkan akan merusak lingkungan hidup. Aktifitas PETI hanya menguntungkan oknum tertentu serta dapat menyebabkan penyakit karena limbah air bekas penambang sangat keruh dan kotor. Jadi prinsipnya kita di TNI mendukung operasi gabungan ini," ujar Dandim 1201 Mempawah Letkol Inf Win Nindar.
Polres Mempawah akan menyelidiki kasus tersebut meski belum diketahui siapa cukong dan pekerja PETI di lokasi razia.
Baca: BKSDA Kalbar Amankan 12 Pelaku PETI
Operasi khusus dan penindakan PETI di lokasi perkebunan sawit PT PALM Desa Toho Hilir dan Dusun Air Mati Desa Toho Hilir itu bahkan sudah dikritisi warga dengan aksi penolakan masyarakat Desa Toho Hilir kepada Polres Mempawah.
Sementara Polres Mempawah melakukan penindakan terhadap alat pertambangan dengan menenggelamkan alat-alat pertambangan agar tidak dapat dipergunakan lagi. Polres Mempawah kemudian melakukan Pulbaket, lidik, monitoring dan penggalangan, serta melakukan dokumentasi termasuk membawa barang bukti ke Polres Mempawah untuk diamankan.
Terkait aktifitas PETI yang sangat meresahkan masyarakat di Kabupaten Mempawah itu, Polres Mempawah juga mengimbau masyarakat pelaku PETI beralih ke usaha lain, selain dibidang pertambangan.
Simak juga:Polres Sanggau Razia Penambangan Emas Tanpa Izin
Polres Mempawah akan melakukan penegakan hukum secara kontinyu dan tepat sasaran, serts melakukan peningkatan penggalangan terhadap perangkat Desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Sebagai bahan masukan pimpinan guna menentukan langkah kebijakan selanjutnya.
"Seluruh jajaran diminta berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Mempawah dalam upaya pencegahan penambangan illegal, karena dalam giat melibatkan Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, dan Pemerintan tingkat Kecamatan Toho," jelas Pair Humas Polres Mempawah Ipda Imam Widhiatmoko menambahkan.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017