Sukadana (Antara Kalbar) - Warga di wilayah pedalaman Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara, kini mulai merasakan pemerataan pembangunan. Hal tersebut disampaikan Sarnawi, anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara dari Dapil 3, Seponti Telok Batang Sarnawi, usai melakukan reses pada masa sidang pertama 2017 di Paket 6 Sungai Sepeti.
Dalam reses itu, ia bersama Leni Yuniarti, anggota DPRD setempat yang juga satu dapil di Kecamatan Seponti.
Sarnawi menyampaikan rasa syukur disampaikan karena dari data yang dihimpun tahun 2016 dan 2017 banyak program pemerintah terutama infrastruktur sudah mulai merata hingga ke pelosok dan menyentuh kemasyarakat.
"Jika dilihat dari besarnya PAD dan APBD, Kabupaten Kayong Utara merupakan yang terkecil se-Kalbar, namun hasilnya tahun-tahun terakhir ini mulai terlihat," kata Sarnawi.
Pembangunan seperti jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya sebelumnya masih menyentuh wilayah wilayah perkotaan, namun bersyukur secara bertahap mulai masuk ke beberapa lokasi yang sebelumnya sulit dijangkau.
"Walau kecil namun sudah mulai ada pembangunan masuk dan ini menjadi harapan baru masyarakat untuk percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi," kata Sarnawi.
Dari pembangunan yang sudah masuk tersebut, masyarakat berharap untuk dilanjutkan dan tidak hanya sampai disitu saja, dan diharapkan dapat bertambah lebih baik.
"Masyarakat diharapkan terus berbenah dan menjaga apa yang sudah dibangun, jangan justru dirusak sehingga kedepan pembangunan bisa dilanjutkan," kata Sarnawi. Dari hasil reses, lanjut Sarnawi, masyarakat juga berharap pembangunan fisik untuk dilanjutkan agar masyarakat di wilayah pedalaman merasakan pembangunan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Dalam reses itu, ia bersama Leni Yuniarti, anggota DPRD setempat yang juga satu dapil di Kecamatan Seponti.
Sarnawi menyampaikan rasa syukur disampaikan karena dari data yang dihimpun tahun 2016 dan 2017 banyak program pemerintah terutama infrastruktur sudah mulai merata hingga ke pelosok dan menyentuh kemasyarakat.
"Jika dilihat dari besarnya PAD dan APBD, Kabupaten Kayong Utara merupakan yang terkecil se-Kalbar, namun hasilnya tahun-tahun terakhir ini mulai terlihat," kata Sarnawi.
Pembangunan seperti jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya sebelumnya masih menyentuh wilayah wilayah perkotaan, namun bersyukur secara bertahap mulai masuk ke beberapa lokasi yang sebelumnya sulit dijangkau.
"Walau kecil namun sudah mulai ada pembangunan masuk dan ini menjadi harapan baru masyarakat untuk percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi," kata Sarnawi.
Dari pembangunan yang sudah masuk tersebut, masyarakat berharap untuk dilanjutkan dan tidak hanya sampai disitu saja, dan diharapkan dapat bertambah lebih baik.
"Masyarakat diharapkan terus berbenah dan menjaga apa yang sudah dibangun, jangan justru dirusak sehingga kedepan pembangunan bisa dilanjutkan," kata Sarnawi. Dari hasil reses, lanjut Sarnawi, masyarakat juga berharap pembangunan fisik untuk dilanjutkan agar masyarakat di wilayah pedalaman merasakan pembangunan itu.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017