Pontianak(Antara Kalbar) - PT Pertamina (Persero) menyatakan, untuk memperkuat stok BBM jenis pertamax pihaknya melakukan distribusi ke sejumlah wilayah di Kalimantan Barat, tidak hanya melalui terminal BBM Pontianak, tetapi juga melalui Sanggau dan Sintang.
"Distribusi BBM di Kalbar berlangsung lancar, selain itu, kami juga melakukan alih suplai pertamax sebanyak 96 ribu liter, di antaranya sebanyak 16 ribu liter dari Terminal BBM Sanggau, dan 80 ribu liter dari Terminal BBM Sintang," kata Area Manager Communication and Relations Kalimantan PT Pertamina (Persero) Alicia Irzanova saat dihubungi di Balikpapan, Sabtu.
Ia menjelaskan, pengaturan distribusi pertamax tersebut berdasarkan prioritas dan kondisi stok di SPBU yang ada di Kalbar.
Ia menambahkan, stok BBM berbagai jenis di Kalbar, aman pascatabrakan antara KM Rokan Permai yang bermuatan kernel dengan KM Tanker Samudra Biru 168 bermuatan BBM di Sungai Kapuas, Jumat (7/4) sekitar pukul 00.30 WIB.
"Konsumen diharapkan tidak khawatir karena saat ini stok di Terminal BBM Pontianak sangat banyak, yakni mencapai 5,9 juta liter, diantaranya premium dan 2,3 juta. Untuk stok pertamax akan dikirim dari Terminal BBM terdekat yaitu Terminal BBM Sanggau dan Sintang," ungkapnya.
Ditambah lagi, Minggu (9/4) sudah akan ada suplai berikutnya, yaitu untuk produk pertalite dan pertamax, dari Merak.
"Sementara itu, kecelakaan tersebut sudah ditangani oleh pihak yang kompeten dan berwenang seperti KSOP, Pelindo dan Pol Airud Polda Kalbar. Saat ini dilaporkan kargo yang dibawa itu, dilaporkan aman," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Sub Bidang Humas Polda Kalbar AKP Cucu Safiudin menyatakan, telah terjadi tabrakan antara KM Rokan Permai yang bermuatan kernel dengan KM Tanker Samudra Biru 168 yang bermuatan BBM pertalite dan pertamax sekitar 32 ribu KL di Sungai Kapuas, Jumat (7/4).
"Kejadian tabrakan yang mengakibatkan KM Samudra Biru 168 terbakar tersebut terjadi tepatnya di depan PT Era Jaya kilometer 10, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, dan tidak ada korban jiwa dalam musibah tabrakan tersebut," katanya.
(U.A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Distribusi BBM di Kalbar berlangsung lancar, selain itu, kami juga melakukan alih suplai pertamax sebanyak 96 ribu liter, di antaranya sebanyak 16 ribu liter dari Terminal BBM Sanggau, dan 80 ribu liter dari Terminal BBM Sintang," kata Area Manager Communication and Relations Kalimantan PT Pertamina (Persero) Alicia Irzanova saat dihubungi di Balikpapan, Sabtu.
Ia menjelaskan, pengaturan distribusi pertamax tersebut berdasarkan prioritas dan kondisi stok di SPBU yang ada di Kalbar.
Ia menambahkan, stok BBM berbagai jenis di Kalbar, aman pascatabrakan antara KM Rokan Permai yang bermuatan kernel dengan KM Tanker Samudra Biru 168 bermuatan BBM di Sungai Kapuas, Jumat (7/4) sekitar pukul 00.30 WIB.
"Konsumen diharapkan tidak khawatir karena saat ini stok di Terminal BBM Pontianak sangat banyak, yakni mencapai 5,9 juta liter, diantaranya premium dan 2,3 juta. Untuk stok pertamax akan dikirim dari Terminal BBM terdekat yaitu Terminal BBM Sanggau dan Sintang," ungkapnya.
Ditambah lagi, Minggu (9/4) sudah akan ada suplai berikutnya, yaitu untuk produk pertalite dan pertamax, dari Merak.
"Sementara itu, kecelakaan tersebut sudah ditangani oleh pihak yang kompeten dan berwenang seperti KSOP, Pelindo dan Pol Airud Polda Kalbar. Saat ini dilaporkan kargo yang dibawa itu, dilaporkan aman," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Sub Bidang Humas Polda Kalbar AKP Cucu Safiudin menyatakan, telah terjadi tabrakan antara KM Rokan Permai yang bermuatan kernel dengan KM Tanker Samudra Biru 168 yang bermuatan BBM pertalite dan pertamax sekitar 32 ribu KL di Sungai Kapuas, Jumat (7/4).
"Kejadian tabrakan yang mengakibatkan KM Samudra Biru 168 terbakar tersebut terjadi tepatnya di depan PT Era Jaya kilometer 10, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, dan tidak ada korban jiwa dalam musibah tabrakan tersebut," katanya.
(U.A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017