Pontianak (Antara Kalbar) - Area MOR VI Kalimantan PT Pertamina, Alicia Irzanova mengatakan, muatan BBM pertalite dan pertamax sekitar 32 ribu KL di KM Samudra Biru yang mengalami tabrakan dengan KM Rokan Permai di Sungai Kapuas pada Jumat (7/4), aman dan tidak ada yang tertumpah.
"Alhamdulillah muatan BBM di KM Samudera Biru 168 dalam keadaan aman dan hingga kini kapal tanker tersebut masih berada di tempat kejadian tabrakan itu," kata Alicia Irzanova saat dihubungi di Balikpapan, Sabtu.
Ia menjelaskan, Pertamina telah mengerahkan Tim Marine dan dari Terminal BBM Pontianak untuk membantu menjaga tempat kejadian, untuk memastikan "oil boom" sekitar KM Samudera Biru tetap terpasang dengan baik dan tidak ada ceceran MFO (Marine Fuel Oil) dari bunker kapal menggenangi perairan Sungai Kapuas.
"Di samping itu, Pertamina juga menurunkan tim security untuk menjaga agar muatan BBM tetap aman di dalam kapal," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Alicia menambahkan, untuk memperkuat stok BBM jenis pertamax, pihaknya melakukan distribusi ke sejumlah wilayah Provinsi Kalbar, yakni tidak hanya melalui Terminal BBM Pontianak, tetapi juga melalui Sanggau dan Sintang.
"Distribusi BBM di Kalbar berlangsung lancar, selain itu, kami juga melakukan alih supply pertamax sebanyak 96 ribu liter, diantaranya sebanyak 16 ribu liter dari Terminal BBM Sanggau, dan 80 ribu liter dari Termina BBM Sintang," ujarnya.
Pengaturan distribusi BBM jenis pertamax tersebut berdasarkan prioritas dan kondisi stok di SPBU yang ada di Kalbar.
"Konsumen diharapkan tidak khawatir, karena saat ini stok di Terminal BBM Pontianak sangat banyak, yakni mencapai 5,9 juta liter, diantaranya premium dan 2,3 juta. Untuk stok pertamax akan dikirim dari Terminal BBM terdekat yaitu Terminal BBM Sanggau dan Sintang," ungkapnya.
Ditambah lagi, Minggu besok (9/4) sudah akan ada supply berikutnya, yaitu untuk produk pertalite dan pertamax, dari Merak.
Sebelumnya, Kepala Sub Bidang Humas Polda Kalbar AKP Cucu Safiudin menyatakan, telah terjadi tabrakan antara KM Rokan Permai yang bermuatan kernel dengan KM Tanker Samudra Biru 168 yang bermuatan BBM pertalite dan pertamax sekitar 32 ribu KL di Sungai Kapuas, Jumat (7/4).
"Kejadian tabrakan yang mengakibatkan KM Samudra Biru 168 terbakar tersebut terjadi tepatnya di depan PT Era Jaya kilometer 10, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, dan tidak ada korban jiwa dalam musibah tabrakan tersebut," katanya.
(U.A057/M019)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Alhamdulillah muatan BBM di KM Samudera Biru 168 dalam keadaan aman dan hingga kini kapal tanker tersebut masih berada di tempat kejadian tabrakan itu," kata Alicia Irzanova saat dihubungi di Balikpapan, Sabtu.
Ia menjelaskan, Pertamina telah mengerahkan Tim Marine dan dari Terminal BBM Pontianak untuk membantu menjaga tempat kejadian, untuk memastikan "oil boom" sekitar KM Samudera Biru tetap terpasang dengan baik dan tidak ada ceceran MFO (Marine Fuel Oil) dari bunker kapal menggenangi perairan Sungai Kapuas.
"Di samping itu, Pertamina juga menurunkan tim security untuk menjaga agar muatan BBM tetap aman di dalam kapal," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Alicia menambahkan, untuk memperkuat stok BBM jenis pertamax, pihaknya melakukan distribusi ke sejumlah wilayah Provinsi Kalbar, yakni tidak hanya melalui Terminal BBM Pontianak, tetapi juga melalui Sanggau dan Sintang.
"Distribusi BBM di Kalbar berlangsung lancar, selain itu, kami juga melakukan alih supply pertamax sebanyak 96 ribu liter, diantaranya sebanyak 16 ribu liter dari Terminal BBM Sanggau, dan 80 ribu liter dari Termina BBM Sintang," ujarnya.
Pengaturan distribusi BBM jenis pertamax tersebut berdasarkan prioritas dan kondisi stok di SPBU yang ada di Kalbar.
"Konsumen diharapkan tidak khawatir, karena saat ini stok di Terminal BBM Pontianak sangat banyak, yakni mencapai 5,9 juta liter, diantaranya premium dan 2,3 juta. Untuk stok pertamax akan dikirim dari Terminal BBM terdekat yaitu Terminal BBM Sanggau dan Sintang," ungkapnya.
Ditambah lagi, Minggu besok (9/4) sudah akan ada supply berikutnya, yaitu untuk produk pertalite dan pertamax, dari Merak.
Sebelumnya, Kepala Sub Bidang Humas Polda Kalbar AKP Cucu Safiudin menyatakan, telah terjadi tabrakan antara KM Rokan Permai yang bermuatan kernel dengan KM Tanker Samudra Biru 168 yang bermuatan BBM pertalite dan pertamax sekitar 32 ribu KL di Sungai Kapuas, Jumat (7/4).
"Kejadian tabrakan yang mengakibatkan KM Samudra Biru 168 terbakar tersebut terjadi tepatnya di depan PT Era Jaya kilometer 10, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, dan tidak ada korban jiwa dalam musibah tabrakan tersebut," katanya.
(U.A057/M019)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017