Sanggau (Antara Kalbar) - Satu dari empat pelaku yang diduga membawa 20 kilogram sabu tewas saat upaya penggagalan yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat di Kecamatan Batang Tarang, Sanggau, Minggu (9/4) malam.
    "Infonya demikian, silahkan tanya ke BNN, kami tidak bisa menjelaskan karena kewenangannya di mereka," ujar Kapolres Sanggau AKBP Donny Charles Go saat dikonfirmasi, Senin.
    Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.15 WIB di Dusun Paber, Desa Senyabang, Kecamatan Batang Tarang, Kabupaten Sanggau.
    Pelaku membawa sabu tersebut dari Malaysia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu di Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.
    Sabu sebanyak itu ditemukan dalam mobil minibus jenis Innova berwarna hitam bernomor polisi KB 1783 AU yang melaju dari perbatasan Entikong oleh tim BNN Pusat yang dipimpin tiga perwira BNN Pusat dibantu 20 orang personil lainnya.
    Menurut sumber, kronologis penangkapan bermula saat tim mencurigai mobil Innova warna hitam KB 1783 AU tersebut.
    Tak pakai lama, tim BNN Pusat tersebut langsung membuntutinya mulai dari Entikong. Begitu tiba di Dusun Paber, Desa Senyabang, Kecamatan Batang Tarang, mobil Innova KB 1783 AU diberhentikan oleh tim BNN pusat.
    Kemudian 4 orang yang diduga tersangka itu melakukan perlawanan dan satu orang terpaksa ditembak dan langsung  tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
    Usai penangkapan itu, Tim BNN Pusat sempat mampir ke Kantor Polsek Batang Tarang untuk memberitahukan kejadian tersebut. Dari tangan tersangka, petugas menyita 20 kilogram sabu, satu unit sepeda motor merk Scoopy warna merah KB 6162 HJ dan satu unit Hand Phone Nokia.
    Untuk perkembangan lebih lanjut saat ini sedang dilaksanakan konfirmasi ke berbagai pihak terkait.


Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017