Sukadana (Antara Kalbar) - Dua petinju didikan Daud "Cino" Yordan,  Antoni Holt dan Hisar "The Pacman" Mawan siap bertanding di Halim Perdana Kusuma Jakarta, Jumat (14/4) malam. Kedua petinju tersebut tergabung dalam Daud Boxing Club yang akan melawan petinju asal Jakarta.

Dikatakan Daud saat ditemui di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara untuk kesiapan kedua petinju didikannya tersebut telah dilakukan sejak bulan Januari lalu.

Karena memang sebenarnya, kesiapan yang dilakukan pada Januari untuk pertandingan pada bulan Maret kemarin. Namun karena ada kendala teknis pertandingan diundur pada bulan April ini.

"Sekarang mereka sudah melakukan persiapan sejak bulan empat kemarin, dengan persiapan yang dilakukan bersama pelatih patner saya, yaitu Edin Dias di sasana Daud Boxing Club. Dan kami yakin usha kami dapat meraih kesuksesan, dan meraih kemanangan," ujar Daud disela-sela kesibukannya, Rabu (12/4).

Baca: Pemkab Kayong Utara Beri Penghargaan Atlet Berprestasi

Daud menambahkan, untuk para petinju yang terus dilatih oleh dirinya tersebut saat ini sudah mengalami perkembangan pesat. Terlebih, sudah ada beberapa promotor Nasional maupun Internasional yang melirik mereka.

"Untuk perkembangan mereka saat ini sudah mulai dilirik oleh promotor Nasional dan Internasional. Karena kita lihat dari rekor mereka cukup baik dan bagus, belum pernah terkalahkan, dan ini merupakan kali ke empat mengikuti pertandingan selama dibawah asuahan saya. Artinya mereka punya prospek yang bagus untuk perkembangan karir mereka," sambung Daud.

Diyakini Daud, bagi para petinju dalam asuhan dirinya beserta rekan-rekan yang saat ini terus ditempa kemampuannya dapat menjadi kebanggaan tersendiri, termaksud Kabupaten Kayong Utara. Walau sambung dia, dengan segala keterbatasan.

Baca: Petinju Sasana Daud Boxing Gelar Persiapan Tanding

"Saya yakin, dengan semangat dengan keinginan yang bulat beserta rekan-rekan, walau saya masih sebagai atlet juga akan terus berusaha membina bibit-bibit yang ada di tempat kita ini (Kayong Utara)," ujarnya.

"Karena untuk pembinaan sudah harus dilakukan sekarang. Kalau tidak sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi. Jadi atas dasar itulah saya berusha membina mereka, dan sekarang mereka sudah memiliki nama di Jakarta," sambung Daud.

Terkait hal ini, Daud berencana bersama rekan patnernya di Jakarta akan terus mencari solusi agar pada tahun ini para petinju didikannya dapat menjuarai tingkat Indonesia.

 "Namun sebelumnya mereka terlebih dahulu harus dapat menjuarai di Negeri sendiri. Setelah itu barulah dapat masuk ke peringkat 15 besar di Asia dan terus berupaya semaksimal mugkin agar dapat  bertanding dimana pun, agar dapat lebih cepat berkembang," pungkasnya. 

Pewarta: Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017