Sekadau (Antara Kalbar) - Bupati Sekadau Rupinus didampingi istri, Ny Kristina Rupinus, Wakil Bupati Sekadau Aloysius didampingi Ny Vixtima Heri Supriyanti Alosius mengikuti Misa Kudus Tri Hari Suci tahun 2017 sampai dengan hari raya Paskah Minggu (16/4) bersama ribuan umat Katolik Santo Petrus dan Paulus Sekadau.
Peringatan Perayaan Tri Hari Suci dimulai dengan Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Suci. Misa perayaan Tri Hari Suci sampai pada Perayaan Paskah dipimpin Pastor Dr. Valentinus Saeng, CP. Bupati dan Wakil bupati Sekadau sebelumnya ikut Misa Kudus Minggu Palma bersama ribuan umat Katolik yang dipusatkan di SD Katolik Slamet Riyadi jalan Rawak.
Sementara Minggu (16/4) adalah adalah Hari Raya Paskah Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Misa Kudus hari Raya Paskah dibagi dalam dua sesi. Misa pertama pukul 06.00 WIB, dan Misa kedua pukul 08.30 WIB. Wakil bupati beserta keluarga mengikuti misa pertama sedangkan Bupati Sekadau beserta keluarga mengikuti misa kedua pukul 08.30. Misa pertama dipimpin oleh Pastor Paroki pastor Kristianus, Cp dan misa kedua dipimpin oleh pastor Valentinus Saeng, CP.
Pada Perayaan Misa Sabtu Suci Wakil Bupati Aloysius dan Ny Vixtima Heri Supriyanti dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau Kristina mendapat tugas sebagai lektor atau pembacaan kitab suci. Sementara Ketua TP PKK mendapat tugas sebagai pembacaan doa umat. Misa Tri Hari Suci sampai Paskah berjalan khusuk. Puluhan anggota TNI dan Polri lengkap dengan senjata ikut menjaga pengamanan selama berlangsungnya perayaan.
Bupati Sekadau Rupinus mendapat kesempatan dari panitia Paskah untuk menyampaikan ucapan selamat paskah di hadapan ribuan umat Katolik. "Atas nama, keluarga, pribadi dan pemerintah Kabupaaten Sekadau saya mengucapkan selamat hari raya Paskah kepada seluruh umat Kristiani. Saya juga mengucapka terima kasih kepada Pastor Valentinus yang sudah memimpin misa mulai dari perayaan Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci dan Minggu Paskah," ujarnya.
Bupati juga melihat bahwa perayaan Paskah tahun 2017 ini berjalan khusuk dan sukses, dimana umat merasa aman dan nyaman dalam mengikuti misa yang dimulai dari Tri Hari Suci sampai Paskah. Menurut dia, ini semua tidak terlepas dari peran serta partisipasi umat, para petugas liturgi, koor, misdinar, panitia, para petugas keamanan, TNI, Polri, Pol PP, Banser Ansor dan Pemuda Dayak.
"Luar biasa saya melihat keikutsertaan umat dalam mnegikuti misa kudus yang dimulai dari Tri Hari Suci, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci dan Minggu Paskah. Sekali terima dan apresiasi kepada semua pihak yang sudah membantu terlaksananya kegiatan Paskah tahun 2017 ini," ujar dia. Diakhir sambutannya Rupinus berpesan kepada para umat, agar mampu mewujudkan kasih yang diajarkan Yesus dalam kehidupan sehari-hari. "Mengasihi sesama tanpa membedakan agama," pintanya.
Sementara itu Pastor Valentinus Saeng dalam homilinya menyampaikan pesan kepada umat Katolik untuk meniru teladan Yesus yang rela wafat di kayu salib demi menebus dosa manusia. "Panggilan umat kristiani adalah panggilan untuk meniru peladan Yesus Kristus. Apa tindakan kita sebagai pengikut Yesus yaitu harus berani berkurban," ujarnya.
Dilanjutkan Pastor Valen, Paskah merupakan peristiwa untuk berdamai dengan sesama dan berbuat kasih kepada siapa pun, sebagaimana Yesus mengasihi manusia. "Umat Katolik juga diharapkan mampu untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama, mau berdamai dengan sesama, berdamai dengan diri sendiri dan berdamai dengan orang lain dan berdamai dengan Tuhan," pesannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Peringatan Perayaan Tri Hari Suci dimulai dengan Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Suci. Misa perayaan Tri Hari Suci sampai pada Perayaan Paskah dipimpin Pastor Dr. Valentinus Saeng, CP. Bupati dan Wakil bupati Sekadau sebelumnya ikut Misa Kudus Minggu Palma bersama ribuan umat Katolik yang dipusatkan di SD Katolik Slamet Riyadi jalan Rawak.
Sementara Minggu (16/4) adalah adalah Hari Raya Paskah Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Misa Kudus hari Raya Paskah dibagi dalam dua sesi. Misa pertama pukul 06.00 WIB, dan Misa kedua pukul 08.30 WIB. Wakil bupati beserta keluarga mengikuti misa pertama sedangkan Bupati Sekadau beserta keluarga mengikuti misa kedua pukul 08.30. Misa pertama dipimpin oleh Pastor Paroki pastor Kristianus, Cp dan misa kedua dipimpin oleh pastor Valentinus Saeng, CP.
Pada Perayaan Misa Sabtu Suci Wakil Bupati Aloysius dan Ny Vixtima Heri Supriyanti dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau Kristina mendapat tugas sebagai lektor atau pembacaan kitab suci. Sementara Ketua TP PKK mendapat tugas sebagai pembacaan doa umat. Misa Tri Hari Suci sampai Paskah berjalan khusuk. Puluhan anggota TNI dan Polri lengkap dengan senjata ikut menjaga pengamanan selama berlangsungnya perayaan.
Bupati Sekadau Rupinus mendapat kesempatan dari panitia Paskah untuk menyampaikan ucapan selamat paskah di hadapan ribuan umat Katolik. "Atas nama, keluarga, pribadi dan pemerintah Kabupaaten Sekadau saya mengucapkan selamat hari raya Paskah kepada seluruh umat Kristiani. Saya juga mengucapka terima kasih kepada Pastor Valentinus yang sudah memimpin misa mulai dari perayaan Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci dan Minggu Paskah," ujarnya.
Bupati juga melihat bahwa perayaan Paskah tahun 2017 ini berjalan khusuk dan sukses, dimana umat merasa aman dan nyaman dalam mengikuti misa yang dimulai dari Tri Hari Suci sampai Paskah. Menurut dia, ini semua tidak terlepas dari peran serta partisipasi umat, para petugas liturgi, koor, misdinar, panitia, para petugas keamanan, TNI, Polri, Pol PP, Banser Ansor dan Pemuda Dayak.
"Luar biasa saya melihat keikutsertaan umat dalam mnegikuti misa kudus yang dimulai dari Tri Hari Suci, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci dan Minggu Paskah. Sekali terima dan apresiasi kepada semua pihak yang sudah membantu terlaksananya kegiatan Paskah tahun 2017 ini," ujar dia. Diakhir sambutannya Rupinus berpesan kepada para umat, agar mampu mewujudkan kasih yang diajarkan Yesus dalam kehidupan sehari-hari. "Mengasihi sesama tanpa membedakan agama," pintanya.
Sementara itu Pastor Valentinus Saeng dalam homilinya menyampaikan pesan kepada umat Katolik untuk meniru teladan Yesus yang rela wafat di kayu salib demi menebus dosa manusia. "Panggilan umat kristiani adalah panggilan untuk meniru peladan Yesus Kristus. Apa tindakan kita sebagai pengikut Yesus yaitu harus berani berkurban," ujarnya.
Dilanjutkan Pastor Valen, Paskah merupakan peristiwa untuk berdamai dengan sesama dan berbuat kasih kepada siapa pun, sebagaimana Yesus mengasihi manusia. "Umat Katolik juga diharapkan mampu untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama, mau berdamai dengan sesama, berdamai dengan diri sendiri dan berdamai dengan orang lain dan berdamai dengan Tuhan," pesannya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017