Pontianak  (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Berli Hamdani mengatakan, pada tahun 2017 ini pihaknya akan melakukan kesehatan kepada masyarakat melalui sistem jemput bola, dengan mendatangi langsung rumah penduduk.

"Sesuai dengan program yang kita buat, pada tahun 2017 ini akan menggencarkan pemeriksaan kesehatan ke rumah penduduk. Saat ini, pelaksanaannya sudah masuk pada proses pendataan dan pemetaan," kata Berli di Sungai Raya, Kamis.

Dia mengatakan, untuk pelaksanaannya sendiri akan dilaksanakan pada momentum tertentu, sedangkan untuk rutinnya, pada acara-acara posyandu dan lainnya.

"Langkah ini dilakukan guna peningkatan dalam hal pelayanan yang langsung dilaksanakan ke rumah-rumah penduduk," tuturnya.

Menurut Berli untuk petugasnya terdiri dari petugas dinas dan puskesmas setempat. Hal itu akan mewujudkan kesehatan di masyarakat melalui pendekatan keluarga akan terwujud.

"Nantinya secara mandiri masyarakat akan mampu meningkatkan daya kesehatan. Untuk mengakses tempat-tempat pelayanan kesehatan, kita juga mendorong mampu melindungi kesehatan mereka melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)," katanya.

Berli Hamdani menuturkan, dengan peningkatan pelayanan dari dinas kesehatan tidak hanya akan dilakukan dari dalam gedung saja, melainkan dengan bentuk kunjungan ke rumah-rumah.

"Saat ini, di tahun 2017 ini program kunjungan ini memang belum terlaksana. Masih dalam tahap pendataan dari keluarga sehat, tentang keluarga yang ada di setiap wilayah, termasuk ibu hamil, balita, remaja, usia anak sekolah dan pasangan usia subur dan usia produktif," kata Berli.

Sementara itu, salah seorang warga Desa Sungai Asam Kecamatan Sungai Raya Aziz mengatakan bagi masyarakat, adanya kunjungan kesehatan ke rumah-rumah menjadi program sangat positif yang pernah ada. Antisipasi kesehatan akan sangat memadai dan akan menjadi peluang dalam mendapatkan kesehatan.

"Program ini tentunya sangat dinantikan oleh masyarakat, karena program ini merupakan langkah bagi Dinas Kesehatan untuk mengetahui langsung kesehatan masyarakat dan kita juga akan menunggu terealisasinya pelaksanaan program ini," kata Aziz.

Dia mengatakan, selama ini, pelayanan kesehatan memang belum diterima secara merata oleh masyarakat. Terutama untuk masyarakat di wilayah yang jauh dari pelayanan kesehatan.

"Makanya jika ini bisa terlaksana masyarakat akan senang sekali. Apalagi masyarakat yang memang ada di pedesaan terpencil," tuturnya. 

(U.KR-RDO//N005) 

Pewarta: Rendra Extora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017