Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Kalbar dari Januari hingga Maret 2017 naik 145,87 persen menjadi 264,65 juta dolar AS dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Peningkatan nilai ekspor Kalbar pada 2017 ini sangat signifikan dibuktikan dengan potret nilai ekspor di atas 100 persen," ujar Kepala BPS Kalbar, Pitono di Pontianak, Rabu.

Pitono mengatakan dibandingkan tahun lalu, Maret 2017 merupakan bulan dengan nilai ekspor tertinggi yakni sebesar 97,79 juta dolar AS.

"Kemudian jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, nilai ekspor Kalbar juga naik 23,19 persen dibanding Februari 2017 yaitu dari 79,38 juta dolar AS menjadi 97,79 juta dolar AS," kata dia.

Pitono memaparkan Karet dan Barang dari Karet (HS40), Bahan Kimia Anorganik (HS28), dan Kayu Barang dari kayu(HS44) merupakan tiga komoditi unggulan ekspor Kalbar Maret 2017, yaitu masing - masing berkontribusi 46,28 persen, 26,44 persen dan 17,11 persen.

"Kontribusi tiga komoditi unggulan berikutnya yaitu Buah-buahan (HS08), Lemak dan Minyak Hewan (HS15) dan Sisa Industri Makanan (HS23) masing-masing 3,57 persen, 2,24 persen dan 1,41 persen. Ketiga golongan ini memberi kontribusi 7,22 persen dari total ekspor Kalbar atau 7,06 juta dolar AS," terangnya.

Sementara dilihat dari tujuan ekspor Kalbar dikatakan Pitono yakni Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan merupakan tiga negara tujuan ekspor terbesar pada Maret 2017. Menurutnya ketiga negara tersebut masing-masing mencapai nilai ekspor 40,10 juta dolar AS, 16,43 juta dolar AS dan 13,94 juta dolar AS dengan kontribusi 72,06 persen.

"Tujuan ekspor Kalbar secara umum masih didominasi negara Asia yaitu dengan kontribusi 93,08 persen. Sedangkan kontribusi nilai ekspor ke negara tujuan utama lainnya seperti Argentina sebesar 2,29 persen dan 4,63 persen ke negara tujuan lainnya," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017