Sambas (Antara Kalbar) - Ketua Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS), Deki mengatakan Bupati Sambas harus memilih calon Sekretaris Daerah (Sekda) yang berkompeten karena tugas Sekda itu sendiri menuntut kapasitas yang mumpuni (menguasai keahlian) di bidangnya.
"Sekda adalah pemegang jabatan paling tinggi di tingkat birokrasi. Sekda juga pemimpin di tingkat birokrasi maka harus bisa menjadi contoh. Kita berharap bupati betul-betul memilih yang berkompeten bukan titipan atau lain. Namun harus berdasarkan jejak kinerjanya yang baik," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Dia menyarankan bahwa ada beberapa pertimbangan yang harus dicermati oleh bupati dalam menentukan calon Sekda baru.
Pertama, tentu telah sudah lulus tes "Position Competencies Assessment Program".
Kedua, memiliki prestasi kerja yang menandakan bahwa seseorang mampu bekerja dengan baik dan membuahkan hasil yang nyata.
Ketiga, tidak melakukan korupsi untuk mewujudkan cita-cita bupati dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.
Keempat, perhatikan tingkat moralitas karena seorang pemimpin menjadi teladan yang baik untuk bawahan. Sehingga ada wibawa dalam interaksi dan hubungan dengan bawahannya.
Kelima, berkomitmen dalam reformasi birokrasi dan mempunyai visi dalam melakukan penataan birokrasi.
"Dengan kriteria yang ada harapan kita agar Sambas memiliki Sekda yang mumpuni handal dan bersih untuk dapat membantu bupati dalam melaksanakan visi dan misi nya ke depan," harapnya.
Pada Kamis (4/5) seleksi Salon Sekda Sambas telah memasuki tahapan terakhir yakni ujian kompetensi komprehensif dan presentasi makalah. Berdasarkan ketentuan dalam UU ASN akan dipilih tiga nama dari empat calon yang akan diserahkan ke Bupati Sambas.
Adapun calon Sekda Sambas yang mengikuti ujian sampai tahapan terakhir yakni Zainal Abidin yang saat ini Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas, Uray Tajuddin saat ini Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Pertanian dan Perdagangan Kabupaten Sambas, Ferry Madagascar yang juga sebagai Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sambas dan Ibrahim yang saat ini Kepala Dinas PU Perumahan Rakyat, Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Sambas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Sekda adalah pemegang jabatan paling tinggi di tingkat birokrasi. Sekda juga pemimpin di tingkat birokrasi maka harus bisa menjadi contoh. Kita berharap bupati betul-betul memilih yang berkompeten bukan titipan atau lain. Namun harus berdasarkan jejak kinerjanya yang baik," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Dia menyarankan bahwa ada beberapa pertimbangan yang harus dicermati oleh bupati dalam menentukan calon Sekda baru.
Pertama, tentu telah sudah lulus tes "Position Competencies Assessment Program".
Kedua, memiliki prestasi kerja yang menandakan bahwa seseorang mampu bekerja dengan baik dan membuahkan hasil yang nyata.
Ketiga, tidak melakukan korupsi untuk mewujudkan cita-cita bupati dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.
Keempat, perhatikan tingkat moralitas karena seorang pemimpin menjadi teladan yang baik untuk bawahan. Sehingga ada wibawa dalam interaksi dan hubungan dengan bawahannya.
Kelima, berkomitmen dalam reformasi birokrasi dan mempunyai visi dalam melakukan penataan birokrasi.
"Dengan kriteria yang ada harapan kita agar Sambas memiliki Sekda yang mumpuni handal dan bersih untuk dapat membantu bupati dalam melaksanakan visi dan misi nya ke depan," harapnya.
Pada Kamis (4/5) seleksi Salon Sekda Sambas telah memasuki tahapan terakhir yakni ujian kompetensi komprehensif dan presentasi makalah. Berdasarkan ketentuan dalam UU ASN akan dipilih tiga nama dari empat calon yang akan diserahkan ke Bupati Sambas.
Adapun calon Sekda Sambas yang mengikuti ujian sampai tahapan terakhir yakni Zainal Abidin yang saat ini Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas, Uray Tajuddin saat ini Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Pertanian dan Perdagangan Kabupaten Sambas, Ferry Madagascar yang juga sebagai Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sambas dan Ibrahim yang saat ini Kepala Dinas PU Perumahan Rakyat, Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Sambas.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017