Wakil Bupati Sambas ajak mahasiswa jadi pelopor bijak gunakan media sosial

Pontianak (ANTARA) - Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi mengajak mahasiswa menjadi pelopor yang bijak dalam menggunakan media sosial agar apa yang ditulis atau bagikan baik dan benar serta bermanfaat bagi publik.

"Saya mengajak mahasiswa sebagai kaum terpelajar untuk bijak menggunakan media sosial. Mahasiswa harus cerdas, cermat dan bijak dalam mengendalikan teknologi yang semakin canggih sekarang," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.

Ia menambahkan di tengah cepatnya arus informasi terutama melalui media sosial, menyaring berita dan mencari data terlebih dahulu harus diutamakan sebelum dikonsumsi atau diterapkan.

"Saring informasi atau berita baru dibagikan atau dibuat. Hal itu karena zaman sekarang dengan arus kemajuan teknologi maupun media sosial, apapun bisa menjadi sebuah kebenaran maupun sebaliknya," katanya.

Ia juga meminta agar mahasiswa terus menjaga idealisme mahasiswa. Menurutnya jika ada yang kurang baik dari kebijakan pemerintah daerah maka mahasiswa bisa menyampaikan dengan tetap mengedepankan sikap dan cara intelektual.

"Silakan mahasiswa menyampaikan aspirasi dan solusinya sesuai dengan prosedur yang ada. Kami terbuka," kata dia.

Sebelumnya, Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) menyoroti pentingnya mahasiswa menguasai teknologi dan informasi. Hal itu sebagai upaya menjawab tantangan yang dihadapi saat ini. Diskusi terkait pentingnya hal tersebut dihadirkan agar mahasiswa semakin paham bagaimana bersikap dan berbuat di tengah kemajuan teknologi dan derasnya informasi.

"Berbicara mengenai teknologi berarti tidak jauh pula dari media sosial yang saat ini kita gunakan, segala informasi apapun itu dapat kita akses melalui internet. Tentu kita semua harus bijak terkait hal ini," ucap dia.

Baca juga: Fahrur Rofi berikan perhatian khusus cegah narkoba di kalangan siswa

Baca juga: Wabup Sambas sebutkan berbagai upaya telah dilakukan turunkan stunting

Baca juga: KMKS sosialisasikan cara masuk perguruan tinggi hingga ke batas negeri