Singkawang (Antara Kalbar) - Letnan Kolonel Inf Abdul Rahman resmi menjabat sebagai Komandan Kodim 1202/Singkawang, Rabu.
"Saya siap melanjutkan apa yang sudah dicanangkan Dandim Singkawang sebelumnya," kata Rahman di Singkawang.
Menyikapi kondisi sekarang ini, dia meminta agar masyarakat Singkawang bersatu padu dengan saling hormat menghormati satu sama lain.
Terlebih masyarakat yang ada di Kota Singkawang ini sangat majemuk. "Kita harus bersatu padu, agar NKRI tetap satu," katanya mengajak.
Dia juga meminta, agar masing-masing pihak bisa mengendalikan diri sehingga tidak terjadi gesekan-gesekan diantara kita.
"Harus kita jaga keberagaman ini, agar tidak terjadi bentrok. Karena apabila sudah terjadi bentrok, tentunya kita akan mudah di provokasi," katanya.
Sementara Darody Agus (mantan Dandim Singkawang) berharap masyarakat Singkawang selalu aman, rukun dan tentram.
"Kota Singkawang inikan merupakan kota yang paling rukun di tingkat nasional. Dengan keberagaman yang ada, kita buktikan jika Singkawang aman," kata Darody.
Menurutnya, hal itu terbukti setelah dilewatinya Pilkada 2017. Kemudian, dengan adanya kunjungan Presiden RI, Joko Widodo beberapa waktu lalu, Kota Singkawang juga aman.
"Ini menunjukkan kalau masyarakat Singkawang itu berbangsa dan bernegara dengan sangat baik," ujarnya.
Mulai detik ini, lanjutnya lagi, jangan ada lagi masyarakat Singkawang yang terprovokasi dengan isu agama, isu etnis atau isu-isu lainnya yang dapat membuat perpecahan di Kota Singkawang.
"Singkawang harus tetap aman, damai dan bersatu. Dan masyarakat Singkawang jangan terpengaruh dengan isu-isu yang ada di wilayah-wilayah lain, yang penting Singkawang tetap aman," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Saya siap melanjutkan apa yang sudah dicanangkan Dandim Singkawang sebelumnya," kata Rahman di Singkawang.
Menyikapi kondisi sekarang ini, dia meminta agar masyarakat Singkawang bersatu padu dengan saling hormat menghormati satu sama lain.
Terlebih masyarakat yang ada di Kota Singkawang ini sangat majemuk. "Kita harus bersatu padu, agar NKRI tetap satu," katanya mengajak.
Dia juga meminta, agar masing-masing pihak bisa mengendalikan diri sehingga tidak terjadi gesekan-gesekan diantara kita.
"Harus kita jaga keberagaman ini, agar tidak terjadi bentrok. Karena apabila sudah terjadi bentrok, tentunya kita akan mudah di provokasi," katanya.
Sementara Darody Agus (mantan Dandim Singkawang) berharap masyarakat Singkawang selalu aman, rukun dan tentram.
"Kota Singkawang inikan merupakan kota yang paling rukun di tingkat nasional. Dengan keberagaman yang ada, kita buktikan jika Singkawang aman," kata Darody.
Menurutnya, hal itu terbukti setelah dilewatinya Pilkada 2017. Kemudian, dengan adanya kunjungan Presiden RI, Joko Widodo beberapa waktu lalu, Kota Singkawang juga aman.
"Ini menunjukkan kalau masyarakat Singkawang itu berbangsa dan bernegara dengan sangat baik," ujarnya.
Mulai detik ini, lanjutnya lagi, jangan ada lagi masyarakat Singkawang yang terprovokasi dengan isu agama, isu etnis atau isu-isu lainnya yang dapat membuat perpecahan di Kota Singkawang.
"Singkawang harus tetap aman, damai dan bersatu. Dan masyarakat Singkawang jangan terpengaruh dengan isu-isu yang ada di wilayah-wilayah lain, yang penting Singkawang tetap aman," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017