Sukadana (Antara Kalbar) - Bupati Kayong Utara Hildi Hamid meninjau lokasi kebakaran di Pasar Siduk Desa Simpang Tiga Kecamatan Sukadana, Kamis (11/5) sore.
Dikatakan Hildi Hamid, dirinya turut prihatin terhadap musibah yang menimpa warga yang rukonya terbakar dini hari tadi.
Kedepannya dirinya berharap agar peran serta dari pihak swasta dan kamtibmas setempat untuk bisa menjaga lingkungan sekitar sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi.
"Inikan namanya musibah, musibah bukan karena bencana alam, kalau kebakaran ini memang musibah kepada peroranganlah yang perlu kita bantu secara bersama-sama," tuturnya.
Dari pemerintah sendiri dikatakan pula, akan memberikan bantuan untuk meringankan beban para korban.
"Pemerintah daerah sendiri bisa memberikan bantuan untuk meringankan musibah mereka yang menyangkut hak hidup mereka," terangnya.
Bupati juga berharap agar kedepannya jaringan listrik di Kabupaten Kayong Utara harus dilakukan pengecekan secara berkala agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
"Informasi yang saya dapatkan kebakaran berasal dari hubungan pendek arus listrik, jadi kedepannya musti kita kontrol juga seperti kabel kabelnya juga," katanya lagi.
Kebakaran yang terjadi tengah malam ini sedikitnya menghanguskan enam ruko dan 1 rumah warga. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun kerugian sampai saat ini belum bisa diperkirakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Dikatakan Hildi Hamid, dirinya turut prihatin terhadap musibah yang menimpa warga yang rukonya terbakar dini hari tadi.
Kedepannya dirinya berharap agar peran serta dari pihak swasta dan kamtibmas setempat untuk bisa menjaga lingkungan sekitar sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi.
"Inikan namanya musibah, musibah bukan karena bencana alam, kalau kebakaran ini memang musibah kepada peroranganlah yang perlu kita bantu secara bersama-sama," tuturnya.
Dari pemerintah sendiri dikatakan pula, akan memberikan bantuan untuk meringankan beban para korban.
"Pemerintah daerah sendiri bisa memberikan bantuan untuk meringankan musibah mereka yang menyangkut hak hidup mereka," terangnya.
Bupati juga berharap agar kedepannya jaringan listrik di Kabupaten Kayong Utara harus dilakukan pengecekan secara berkala agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
"Informasi yang saya dapatkan kebakaran berasal dari hubungan pendek arus listrik, jadi kedepannya musti kita kontrol juga seperti kabel kabelnya juga," katanya lagi.
Kebakaran yang terjadi tengah malam ini sedikitnya menghanguskan enam ruko dan 1 rumah warga. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun kerugian sampai saat ini belum bisa diperkirakan.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017