Bengkayang (Antara Kalbar) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat menggelar lomba bercerita sebagai upaya mendorong para siswa di daerah tersebut untuk gemar membaca dan cinta terhadap budaya lokal.
Kepala Disperipan Kabupaten Bengkayang, Magdalena saat dihubungi di Bengkayang, Minggu mengatakan dalam lomba bercerita para pesertanya terdiri dari siswa kelas IV dan V sekolah dasar, serta semua Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD).
Pada pelaksanaan kali ini diikuti lima UPTD atau 15 orang peserta dari 17 UPTD yang ada di Bengkayang yaitu UPTD Ledo, Bengkayang, Sungai Raya Kepulauan,Sungai Raya, dan Sungai Betung," paparnya.
Diharapkannya dengan lomba bercerita peserta lomba berani tampil dan bercerita. Sehingga dapat membangun pribadi dan karakter yang baik dalam cerita itu, karena cerita yang disajikan biasanya mengenai peristiwa yang terjadi dimasa lampau atau suatu cerita legenda.
"Dari isi cerita yang diambil adalah pesan moral baik dan buruk, dengan demikian siswa dapat memilih yang baik dan menjauhi yang buruk. Sebab harus diakui bahwa keberadaan mereka menjadi generasi muda yang dapat gantikan kita ke depan. Untuk mampu bercerita mereka harus rajin membaca," jelasnya.
Ia menambahkan dari lomba bercerita akan dilanjutkan dengan deklarasi Bengkayang gemar membaca secara bersamaan.
"Semua pihak juga diharapkan dapat mendukung acara lanjutan dari lomba bercerita yakni deklarasi bersama Bengkayang gemar membaca yang akan dilaksanakan pada 22 Mei 2017," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Kepala Disperipan Kabupaten Bengkayang, Magdalena saat dihubungi di Bengkayang, Minggu mengatakan dalam lomba bercerita para pesertanya terdiri dari siswa kelas IV dan V sekolah dasar, serta semua Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD).
Pada pelaksanaan kali ini diikuti lima UPTD atau 15 orang peserta dari 17 UPTD yang ada di Bengkayang yaitu UPTD Ledo, Bengkayang, Sungai Raya Kepulauan,Sungai Raya, dan Sungai Betung," paparnya.
Diharapkannya dengan lomba bercerita peserta lomba berani tampil dan bercerita. Sehingga dapat membangun pribadi dan karakter yang baik dalam cerita itu, karena cerita yang disajikan biasanya mengenai peristiwa yang terjadi dimasa lampau atau suatu cerita legenda.
"Dari isi cerita yang diambil adalah pesan moral baik dan buruk, dengan demikian siswa dapat memilih yang baik dan menjauhi yang buruk. Sebab harus diakui bahwa keberadaan mereka menjadi generasi muda yang dapat gantikan kita ke depan. Untuk mampu bercerita mereka harus rajin membaca," jelasnya.
Ia menambahkan dari lomba bercerita akan dilanjutkan dengan deklarasi Bengkayang gemar membaca secara bersamaan.
"Semua pihak juga diharapkan dapat mendukung acara lanjutan dari lomba bercerita yakni deklarasi bersama Bengkayang gemar membaca yang akan dilaksanakan pada 22 Mei 2017," kata dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017