Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mengklaim sudah melakukan pemerataan pendidikan dalam peningkatan sumber daya manusia di kota itu.

"Sebagaimana dalam sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional, Muhadjir Effendy yang menekankan bahwa perlunya meningkatkan pemerataan dan kualitas pendidikan. Kami sudah lama melakukan hal tersebut," kata Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa.

Ia mengatakan, dengan pemerataan pendidikan tersebut, maka sudah tidak ada wilayah di Kota Pontianak yang tidak memiliki fasilitas pendidikan yang memadai.

Selain itu, menurut dia, Pemkot Pontianak juga memprioritaskan program wajib belajar sembilan tahun bagi masyarakat Pontianak.

Dari sisi kualitas, tidak sedikit sekolah yang dibangun oleh Pemkot Pontianak yang kualitas sudah jauh meningkat, terutama infrastruktur, fisik bangunan dan sekolah hijau.

"Yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan kualitas SDM guru-guru, karena semua itu saling memiliki keterkaitan dalam meningkatkan kualitas dunia pendidikan. Apalagi pendidikan sekarang ini sudah berbasis pemanfaatan teknologi informasi untuk menunjang kualitas pendidikan," ujar Edi.

Edi menambahkan, berkaitan dengan Hari Kebangkitan Nasional yang sudah memasuki era digitalisasi, ia mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk terus meliterasi dengan meningkatkan keterampilannya dalam menggunakan Teknologi Informasi (TI) seperti program-program yang ada pada smartphone maupun laptop di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Oleh karena itu, untuk memberikan pelayanan publik yang maksimum, ASN di lingkungan Pemkot sudah memanfaatkan TI untuk aplikasi dalam memberikan pelayanan publik di Pontianak," kata Edi.

(U.A057/N005)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017