Sekadau (Antara Kalbar) - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau Ny Kristina Rupinus, S.Pd, M.Si dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau Ny Vixtima Heri Supriyanti, A.Md mengikuti Seminar Nasional Pendidikan Nasional yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI) di Hotel Sunan Solo, 21 -- 23 Mei 2017.  
   Kegiatan Seminar Pendidikan Keluarga ini dibuka langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. DR. Muhadjir Effendy diikuti oleh 550 peserta dari berbagai provinsi dan kabupaten seluruh Indonesia.
    Seminar Pendidikan Keluarga ini merupakan kerja sama antara Kementrian Pendidikan, PKK Pusat dan organisasi aksi solidaritas era Kabinet Kerja (OASE).  
    Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan seminar pendidikan keluarga ini menurut Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau Ny. Kristina Rupinus adalah untuk memberikan pemahaman yang tepat tentang arti pentingnya pendidikan keluarga yang dimulai dari PAUD sampai pada tingkat yang paling tertinggi.
    Dari seminar pendidikan keluarga ini, Kristina mengajak para orang tua sejak melahirkan mengasuh dengan kasih sayang, memelihara kesehatan anak, dan  memberi alat-alat permainan dan kesempatan bermain.
    Disamping itu Kristina juga berpesan agar menyekolahkan anak sesuai dengan keinginan anak, memberikan pendidikan dalam keluarga, sopan santun, sosial, mental dan juga pendidikan keagamaan serta melindungi tindak kekerasan dari luar. Selain itu, juga memberikan kesempatan anak untuk mengembangkan dan berpendapat sesuai dengan usia anak.
    Melihat perkembangan yang serba modern dan digital ini, lanjut Kristina, saatnya orang tua mengambil peran lebih untuk mengembangkan karakter dan memberi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal agar anak menjadi manusia berkualitas dan berdayaguna.
    Sementara itu Wakil Ketua PKK Vixtima Heri Supriyanti mengatakan orang tua yang bijaksana akan mengajak anak sejak dini untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Saat itulah, lanjutnya, pendidikan karakter diberikan diberikan kepada si anak.
    Yanti juga mengingatkan peran ibu dalam pembentukan karakter ini demikian besar, termasuk juga bapak sebagai kepala keluarga juga harus mampu menjadi teladan yang baik bagi anak-anak.


Pewarta: Gansi/Hartono

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017