Sintang (Antara Kalbar) - Badan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat menggelar simulasi antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), dalam simulasi itu mengatasi kobaran api pada lahan kosong.
"Simulasi itu untuk membangun koordinasi dengan dinas terkait sehubungan antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan menjelang musim kemarau," kata Kepala Badan Sat Pol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sintang, Martin Nandung ketika ditemui di sela-sela simulasi Karhutla di Jerora II Sintang.
Ia menjelaskan dalam simulasi tersebut melatih bagaimana caranya mengatasi kebakaran di lahan kosong dengan menurunkan empat unit mobil pemadam kebakaran.
"Kami tidak hanya latihan untuk pemadaman karhutla, namun dalam simulasi itu juga melatih menyelamatkan petugas yang cidera saat proses pemadaman karhutla," kata Nandung.
Dijelaskan Nandung dalam mengantisipasi karhutla sebelumnya juga telah dilakukan sosialisasi Peraturan Bupati Sintang nomor 38 tahun 2017 tentang SOP Koordinasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Kabupaten Sintang.
Menurut Martin Nandung, Pemkab Sintang akan membentuk tim penanggulangan kebakaran Di masing - masing kecamatan dan desa akan punya Satlakar.
"Di setiap perusahaan perkebunan juga punya kelompok pemadam kebakaran sendiri, semua akan sinergisitas setidaknya desa bisa antisipasi awal jika terjadi kebakaran lahan," kata Nandung.
(KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Simulasi itu untuk membangun koordinasi dengan dinas terkait sehubungan antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan menjelang musim kemarau," kata Kepala Badan Sat Pol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sintang, Martin Nandung ketika ditemui di sela-sela simulasi Karhutla di Jerora II Sintang.
Ia menjelaskan dalam simulasi tersebut melatih bagaimana caranya mengatasi kebakaran di lahan kosong dengan menurunkan empat unit mobil pemadam kebakaran.
"Kami tidak hanya latihan untuk pemadaman karhutla, namun dalam simulasi itu juga melatih menyelamatkan petugas yang cidera saat proses pemadaman karhutla," kata Nandung.
Dijelaskan Nandung dalam mengantisipasi karhutla sebelumnya juga telah dilakukan sosialisasi Peraturan Bupati Sintang nomor 38 tahun 2017 tentang SOP Koordinasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Kabupaten Sintang.
Menurut Martin Nandung, Pemkab Sintang akan membentuk tim penanggulangan kebakaran Di masing - masing kecamatan dan desa akan punya Satlakar.
"Di setiap perusahaan perkebunan juga punya kelompok pemadam kebakaran sendiri, semua akan sinergisitas setidaknya desa bisa antisipasi awal jika terjadi kebakaran lahan," kata Nandung.
(KR-TFT/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017