Singkawang (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Singkawang, Hendryan mengimbau kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk perlahan-lahan meninggalkan elpiji 3 Kilogram.

"Saya imbau kepada PNS pelan-pelanlah untuk meninggalkan elpiji 3 Kg dan beralih yang ke 5 Kg," kata Hendryan, Minggu.

Hal itu diingatkan dia, lantaran elpiji 3 Kg hanya diperuntukkan kepada masyarakat yang kurang mampu sebagai pengganti minyak tanah dan UKM yang masih mikro kecil atau menengah.

"Sedangkan pegawai negeri tidak disarankan untuk menggunakan elpiji yang 3 Kg," tuturnya.

Mengingat sekarang sudah ada tabung gas yang 5 Kg, disarankan agar PNS untuk pelan-pelan beralih ke elpiji tersebut.

"Sekarang pemerintah sudah mengeluarkan produk yang baru yaitu kemasan 5 Kg, baik dari segi harga cukup terjangkau bagi masyarakat mampu sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak menggunakannya," katanya.

Bahkan untuk mensupport itu, dirinya berencana akan menggelar kampanye bersama Pertamina, seperti dua tabung gas 3 Kg ditukar satu tabung 5 Kg berisi. Atau dua tabung gas 3 Kg kosong ditukar satu tabung gas 5 Kg berisi secara gratis.

"Kita coba-coba lah nanti dengan mengajak Pertamina agar Singkawang juga dilakukan kampanye seperti daerah lain," tuturnya.

Untuk selanjutnya, jika PNS yang bersangkutan ingin mendapatkan harga pemerintah maka belilah di SPBU.

"Jika diluar SPBU, maka mekanisme pasar yang akan berlaku," katanya.  
 
(KR-RDO/E001)

Pewarta: Rudi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017