Pontianak (Antara Kalbar) - Dinas Sosial Kalimantan Barat akan melaksanakan buka puasa bersama warga Panti Jompo Tresna Weda yang terletak di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya dalam memperingati Hari Lanjut Usia Nasional 2017.
"Untuk peringatan Hari Lanjut Usia Nasional 2017 ini, kita tidak memiliki agenda khusus karena bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Kita hanya akan melakukan buka puasa bersama," kata Plt Kepala Dinas Sosial Kalbar, Yuline Marhaeni di Pontianak, Senin.
Dia mengatakan, selain buka puasa bersama, kemungkinan juga akan ada penyerahan santunan bagi para Lansia yang ada di Panti Jompo Trisna Weda di Kabupaten Kubu Raya, dimana disana ada sekitar 40 orang.
Kemudian ada juga panti jompo di Kabupaten Ketapang, dengan jumlah penghuni sebanyak 50 orang, dimana dua panti jompo tersebut berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi.
"Sesuai rencana kita akan buka puasa bersama di Panti Jompo Trisna Weda di Kubu Raya. Untuk tanggalnya masih belum ditentukan," tuturnya.
Hari Lanjut Usia Nasional (Hari Lansia) merupakan salah satu hari penting di Indonesia yang diperingati setiap 29 Mei sebagai wujud kepedulian dan penghargaan terhadap orang lanjut usia.
Menurut Undang-Undang No. 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia, Lansia adalah orang yang telah berusia 60 tahun ke atas. Sebagai wujud dari penghargaan terhadap orang lanjut usia, pemerintah membentuk Komnas Lansia (Komisi Nasional Perlindungan Penduduk Lanjut Usia), dan merancang Rencana Aksi Nasional Lanjut Usia di bawah koordinasi kantor Menko Kesra.
Komnas Lansia dibentuk berdasarkan Keppres Nomor 52 tahun 2004 dan bertugas sebagai koordinator usaha peningkatan kesejahteraan sosial orang lanjut usia di Indonesia.
Pemerintah daerah biasanya memperingati Hari Lansia dengan kegiatan yang melibatkan orang lanjut usia, seperti acara senam bersama, berbagai perlombaan, dan penyerahan paket bantuan bagi orang lanjut usia. Selain itu, Hari Lansia juga diperingati dengan mengadakan seminar dan diskusi bertemakan orang lanjut usia.
"Namun, karena pada tahun ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, jadi kegiatan kita minimalkan," katanya.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Untuk peringatan Hari Lanjut Usia Nasional 2017 ini, kita tidak memiliki agenda khusus karena bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Kita hanya akan melakukan buka puasa bersama," kata Plt Kepala Dinas Sosial Kalbar, Yuline Marhaeni di Pontianak, Senin.
Dia mengatakan, selain buka puasa bersama, kemungkinan juga akan ada penyerahan santunan bagi para Lansia yang ada di Panti Jompo Trisna Weda di Kabupaten Kubu Raya, dimana disana ada sekitar 40 orang.
Kemudian ada juga panti jompo di Kabupaten Ketapang, dengan jumlah penghuni sebanyak 50 orang, dimana dua panti jompo tersebut berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi.
"Sesuai rencana kita akan buka puasa bersama di Panti Jompo Trisna Weda di Kubu Raya. Untuk tanggalnya masih belum ditentukan," tuturnya.
Hari Lanjut Usia Nasional (Hari Lansia) merupakan salah satu hari penting di Indonesia yang diperingati setiap 29 Mei sebagai wujud kepedulian dan penghargaan terhadap orang lanjut usia.
Menurut Undang-Undang No. 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia, Lansia adalah orang yang telah berusia 60 tahun ke atas. Sebagai wujud dari penghargaan terhadap orang lanjut usia, pemerintah membentuk Komnas Lansia (Komisi Nasional Perlindungan Penduduk Lanjut Usia), dan merancang Rencana Aksi Nasional Lanjut Usia di bawah koordinasi kantor Menko Kesra.
Komnas Lansia dibentuk berdasarkan Keppres Nomor 52 tahun 2004 dan bertugas sebagai koordinator usaha peningkatan kesejahteraan sosial orang lanjut usia di Indonesia.
Pemerintah daerah biasanya memperingati Hari Lansia dengan kegiatan yang melibatkan orang lanjut usia, seperti acara senam bersama, berbagai perlombaan, dan penyerahan paket bantuan bagi orang lanjut usia. Selain itu, Hari Lansia juga diperingati dengan mengadakan seminar dan diskusi bertemakan orang lanjut usia.
"Namun, karena pada tahun ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, jadi kegiatan kita minimalkan," katanya.
(U.KR-RDO/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017