Kayong Utara (Antara Kalbar) - Bupati Kayong Utara Hildi Hamid dalam Safari Ramadhan pertamanya di daerah kepulauan mengatakan, tidak ada alasan lagi  bagi anak-anak  kepulauan untuk putus sekolah.
    Menurutnya, saat ini  pemerintah daerah telah menyediakan sarana prasana pendidikan yang jauh lebih baik terutama program pendidikan gratis sehingga pemerataan  pendidikan bisa dirasakan hingga ke daerah kepulauan.
   "Dari pertama saya menjabat sebagai bupati, banyak anak kepulauan yang putus sekolah dikarenakan minimnya fasilitas sekolah ataupun sulitnya akses menuju sekolah sehingga orang tua enggan menyekolahkan anaknya.  Hingga sekarang, gedung sekolah telah kami bangun, transportasi telah kami perbaiki, ditambah lagi pendidikan gratis 9 tahun.  Jadi, tidak ada lagi alasan anak putus sekolah," ucapnya.
    Ia menegaskan, melalui pendidikan bisa menciptakan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia. "Dengan pendidikan lah dapat memanusiakan manusia agar menjadi manusia yang benar sesuai dengan norma dan dapat membangun daerahnya sendiri," ujarnya.
    Untuk itu, Hildi Hamid yang juga ketua PWNU Kalbar ini berpesan kepada setiap orang tua agar selalu memotivasi putra putrinya  mengejar pendidikan setinggi mungkin dan mengikhlaskan  anak-anaknya untuk melanjutkan sekolah diluar daerah.
    "Kami telah menjalin kerja sama dengan universitas ternama d Malang, STIKES Semarang, dan baru-baru ini Pemkab menggelar MoU dengan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Magelang. Semua ini untuk menfasilitasi putra/putri Kayong Utaramendapatkan pendidikan yang tinggi," ungkapnya.
    Ddiharapkannya  kedepan, akan ada anak asli Kayong Utara yang menjadi tenaga kerja profesional dan dapat membangun Kabupaten Kayong Utara lebih baik dimasa yang akan datang. "Semoga bupati yang menggantikan saya nanti dapat melanjutkan pendidikan gratis di Kayong Utara ini," ujar dia.

Pewarta: Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017