Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan setempat bekerjasama dengan BUMN, BUMD dan pihak swasta menyiapkan 15 ribu paket sembako murah bagi warga tidak mampu.

"Dalam paket tersebut isinya, gula pasir, minyak goreng, mentega, dan telur dengan harga total Rp100 ribu, tetapi dijual kepada masyarakat yang tidak mampu menjadi Rp50 ribu," kata Kadis Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak, Haryadi di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan, paket tersebut akan disebar di enam kecamatan yang ada di Pontianak.

"Saat ini kami sedang minta data, baik kepada pihak RT, lurah maupun pihak kecamatan, agar warga yang membeli paket murah tersebut nantinya, memang benar-benar membutuhkan," ungkap Haryadi.

Haryadi menambahkan, penjualan paket murah tersebut, nantinya akan dilakukan secara bertahap seperti tahun-tahun sebelumnya dalam meringankan beban bagi warga yang memang membutuhkannya.

"Nantinya, penjualan paket murah tersebut baru akan dilakukan paling tidak masuk minggu kedua atau ketiga bulan Ramadhan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, dia menambahkan, hari ini Kementerian Perdagangan bekerjasama dengan Pemprov Kalbar, dan Pemkot Pontianak juga menggelar operasi pasar khusus menjual bawang putih.

Ada sebanyak 60 ton bawang putih yang dijual di Pasar Flamboyan dan Mawar dengan harga Rp30 ribu/kilogram, yang siapapun boleh membeli bawang tersebut, katanya.

Sebelumnya, harga bawang putih yang dijual di Pasar Flamboyan Pontianak sempat tembus di harga Rp120 ribu hingga Rp150 ribu/kilogramnya.09:12

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017