Putussibau (Antara Kalbar) - Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban kepada DPRD Kapuas Hulu dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kapuas Hulu di Putussibau, Ibu Kota Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa.
Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan uraian ringkas APBD tahun 2016.
Dijelaskan Nasir, Anggaran Pendapatan Daerah Kapuas Hulu Tahun 2016, setelah perubahan sebesar Rp1,7 triliun, meningkat sebesar Rp285,6 miliar dari Tahun 2015.
"Penerimaan daerah masih didominasi oleh dana perimbangan yang berasal dari Pemerintah Pusat, baik Dana Alokasi Khusus maupun Dana Alokasi Umum, maupun dana bagi hasil pajak dan bukan pajak," kata Nasir.
Sedangkan untuk realisasi belanja pada Tahun Anggaran 2016 secara keseluruhan, kata Nasir, setelah perubahan sebesar Rp1,716 triliun, yang terdiri dari belanja langsung Rp905,4 miliar, dan belanja tidak langsung Rp810,9 miliar.
Dirinya juga menyampaikan kekayaan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu per 31 Desember 2016 total aktiva sebesar Rp2,7 miliar lebih.
"Saya telah berusaha semaksimal mungkin membangun komitmen dan mengerahkan kemampuan manajerial untuk menyusun konsepsi kebijakan dan program untuk mencapai visi misi, tujuan dan sasaran pembangunan di daerah ini," jelas Nasir.
Ia mengatakan jika terdapat berbagai indikator keberhasilan semua itu hasil kerja sama dari semua pihak, namun jika ada ketidakberhasilan merupakan tanggung jawabnya sebagai pimpinan.
"Saya berharap adanya kontribusi pemikiran yang positif agar bermanfaat bagi penyempurnaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah masa yang datang," kata Nasir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan uraian ringkas APBD tahun 2016.
Dijelaskan Nasir, Anggaran Pendapatan Daerah Kapuas Hulu Tahun 2016, setelah perubahan sebesar Rp1,7 triliun, meningkat sebesar Rp285,6 miliar dari Tahun 2015.
"Penerimaan daerah masih didominasi oleh dana perimbangan yang berasal dari Pemerintah Pusat, baik Dana Alokasi Khusus maupun Dana Alokasi Umum, maupun dana bagi hasil pajak dan bukan pajak," kata Nasir.
Sedangkan untuk realisasi belanja pada Tahun Anggaran 2016 secara keseluruhan, kata Nasir, setelah perubahan sebesar Rp1,716 triliun, yang terdiri dari belanja langsung Rp905,4 miliar, dan belanja tidak langsung Rp810,9 miliar.
Dirinya juga menyampaikan kekayaan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu per 31 Desember 2016 total aktiva sebesar Rp2,7 miliar lebih.
"Saya telah berusaha semaksimal mungkin membangun komitmen dan mengerahkan kemampuan manajerial untuk menyusun konsepsi kebijakan dan program untuk mencapai visi misi, tujuan dan sasaran pembangunan di daerah ini," jelas Nasir.
Ia mengatakan jika terdapat berbagai indikator keberhasilan semua itu hasil kerja sama dari semua pihak, namun jika ada ketidakberhasilan merupakan tanggung jawabnya sebagai pimpinan.
"Saya berharap adanya kontribusi pemikiran yang positif agar bermanfaat bagi penyempurnaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah masa yang datang," kata Nasir.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017