Kapuas Hulu (ANTARA) - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengingatkan para guru untuk mensukseskan program Merdeka Belajar yang merupakan kebijakan pemerintah dalam memajukan kualitas dunia pendidikan hingga ke daerah pelosok di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
"Program merdeka belajar dari Kemendikbud harus kita dukung dan terapkan di Kapuas Hulu dalam rangka mendorong mutu pendidikan kita di daerah," kata Fransiskus Diaan, di sela-sela pembukaan Porseni, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.
Fransiskus mengatakan satuan pendidikan yang telah melaksanakan implementasi kurikulum merdeka harus disertai perubahan paradigma dalam pelayanan pendidikan.
Guru mesti menguasai karakter dan kebutuhan peserta didik dalam mengembangkan potensi peserta didik.
Ia menjelaskan dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kapuas Hulu, selain mendorong pelaksanaan program merdeka belajar, Pemkab Kapuas Hulu juga telah mengambil kebijakan untuk pemenuhan tenaga pendidikan dengan mengangkat sebanyak 1.368 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) terdiri 834 orang guru SD dan 534 guru SMP.
Fransiskus juga menekankan agar masing-masing satuan pendidikan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman, ramah lingkungan dan menyenangkan bagi peserta didik, sehingga sekolah sebagai taman belajar siswa.
"Jangan biarkan jika ada perundungan di sekolah, ciptakan suasana senyaman mungkin, lingkungan sekolah yang bersih dan aman," katanya.
Selain itu, yang paling utama kata Fransiskus, pelayanan pendidikan harus maksimal dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan sesuai konsep kurikulum mereka belajar.
Baca juga: Bawaslu Kapuas Hulu siapkan 282 PPKD mengawasi Pilkada 2024
Bupati Kapuas Hulu sebut sukseskan program merdeka belajar di pelosok
Senin, 3 Juni 2024 16:55 WIB