Singkawang (Antara Kalbar) - Polres Singkawang masih mencari keberadaan tersangka MS, yang diduga sebagai pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur.

"Kita masih mencari keberadaan tersangka MS, yang diduga sebagai pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur," kata Kapolres Singkawang, AKBP Sandi Alfadien Mustofa, Rabu.

Sandi menceritakan, tindak pencabulan itu dilakukan MS pada hari Senin, tanggal 29 Mei 2017, sekitar pukul 18.00 WIB, tepatnya di belakang Terminal Induk Singkawang.

Yang mana kronologisnya pada saat itu ibu korban selaku pelapor, Sdr JU melihat anaknya S tidak berada di dalam rumah.

Kemudian, JU curiga bahwa anaknya telah dibawa oleh MS. Lantas JU dan suaminya HEN pun mencari S dengan menunggu di Gang dekat rumahnya.

"Pada saat menunggu itulah, kedua orangtua korban melihat S keluar dari mobil Avanza berwarna putih milik MS," cerita Sandi.

Kemudian, orangtua korban berusaha menanyai S namun S tidak mengakuinya. Sesampainya di rumah, S kembali ditanyai oleh salah satu pihak keluarga, mengenai kejadian tersebut.

Kemudian S mengaku bahwa ia telah disetubuhi oleh MS di dalam mobil dan MS berkata supaya S tidak menceritakan kejadian tersebut kepada orangtua korban.

Atas pengakuan korban itulah, akhirnya pihak keluarga menyampaikan pengakuan S kepada orangtua korban.

Mendapat pengakuan seperti itu, akhirnya JU melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Singkawang.

"Atas laporan tersebut, tersangka masih dalam pencarian oleh pihak kepolisian," terang Sandi.

Telah terjadi tindak pencabulan yang dialami S (14) yang masih duduk di bangku SMP, tepatnya di belakang Terminal Induk Kota Singkawang, Senin malam kemarin.

Pencabulan itu diduga dilakukan MS, yang tak lain merupakan teman dari ayah korban yang baru sekitar dua mingguan sering berkunjung ke lingkungan korban tinggal.

Menurut penuturan ibu korban, JU (42) anaknya tersebut di jemput saat dirinya tidak berada di rumah. Kemudian menemukan anaknya di pinggir jalan tak jauh dari kediamannya pada malam hari.

"Kemarin sekitar selepas magrib saat berbuka puasa, pelaku mengajak anak saya pergi untuk mengisi bensin mobil," kata JU.

Berdasarkan pengakuan anaknya, terang JU, pelaku melakukan pelecehan seksual kepada anaknya. Dan atas tindakan tersebut dirinya pun langsung melaporkan ke pihak Kepolisian dan LBH Peka Kalbar di Singkawang.

"Atas penuturan anak saya ini dia dilecehkan oleh pelaku. Karena perlakuan ini saya laporkan ke pihak kepolisian untuk segera ditindak sesuai hukum yang berlaku," katanya.




(U.KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017