Sukadana (Antara Kalbar) - Sebagian besar wilayah Sukadana, ibu kota Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, banjir setelah diguyur hujan deras sejak Kamis (1/6) hingga Jumat pagi.

Ratusan rumah warga, kantor pemerintahan dan sekolah habis terendam banjir setelah diguyur hujan lebih dari 10 jam itu.

Bahkan sebagian dari warga yang ingin menjalankan ibadah puasa tidak sempat untuk makan sahur akibat air sudah menggenangi rumah mereka dini hari tadi.

Sampai saat ini belum diketahui  adanya korban jiwa namun kerugian akibat banjir seperti alat elektronik rumah, kendaraan roda dua dan   empat yang terendam mengalami kerusakan berat.

Banjir hingga pinggang orang dewasa ini merupakan yang terparah di Sukadana dan sekitarnya  sejak 10 tahun belakangan ini.

Salah seorang warga Jalan Model Lina Nurlita menceritakan, dirinya mengetahui air sudah mulai masuk rumah saat hendak bangun untuk masak buat  makanan sahur.

"Saya sudah tidak dapat tidur sekitar jam 12 dini hari, saat bangun air sudah sampai tangga depan rumah, Alhamdulillah saya dengan suami serta anak-anak saya sempat memindahkan barang-barang ke tempat lebih tinggi," kata Lita saat dihubungi.

Melihat air semakin tinggi hingga menggenangi ruangan di rumah terpaksa dirinya dan keluarga mengungsi ke rumah tetangga yang bertingkat.

"Sekitar jam 03.00 melihat air semakin dalam, kami langsung mengungsi ke rumah pak Buang yang tidak jauh dari rumah kami," katanya lagi.

Tidak hanya keluarganya, sebagian warga sekitar yang rumahnya tidak berloteng juga mengungsi ke rumah pak Buang tersebut.

"Kami bertahan disini sampai hujan berhenti dan surut, semoga saja cepat surutnya," harapnya.

Salah seorang siswa MTS  Sukadana Aditia menuturkan, dirinya dan kawan - kawannya yang saat ini sedang menjalani ulangan umum terpaksa ditunda karena gedung sekolah mereka pun habis terendam banjir.

"Pakaian sekolah dan buku - buku  saya habis basah semua, padahal kami hari ini ulangan umum," tuturnya.

Kabupaten Kayong Utara merupakan pecahan dari Kabupaten Ketapang.

Pewarta: Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017