Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Landak, dr Karolin Margret Natasa melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Rakyat Kabupaten Landak untuk memantau harga bahan pokok, Rabu.

Didampingi Kapolres Landak, AKBP Bowo Gede Imantio, Karolin berkeliling menyapa para pedagang maupun pembeli yang berpapasan dengannya.

"Untuk Kabupaten Landak saat ini mengenai harga bahan pokok relatif stabil, hanya beberapa komoditas yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan seperti bawang putih, sedikit mengalami kenaikan yaitu bawang merah dan beberapa jenis sayur-sayuran juga mengalami kenaikan," kata Karolin di Ngabang.

Dia juga menambahkan bahwa sejauh ini situasi terkait stok dan harga bahan-bahan pokok di pasar masih terkontrol dan berharap situasi ini tetap stabil.

"Tetapi menurut kami, situasi saat ini masih terkontrol, dan mudah-mudahan situasi ini akan terus stabil dan kita juga mengawasi apabila ada pihak-pihak yang menimbun atau memainkan harga hingga menjelang hari Lebaran," ujar Mantan anggota DPR RI ini.

Dokter lulusan Unika Atmajaya Jakarta itu juga menjelaskan mengenai stok barang yang ada di pasar dan berharap pengiriman dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait dapat segera tiba.

"Terkait stok barang, kita masih menunggu pengiriman tambahan dari kementerian, mudah-mudahan dalam satu atau dua hari kedepan barang sudah sampai dipontianak dan hari jumat kita dapat melakukan operasi pasar. Untuk daging ini belum ada stok dari pemerintah pusat dan ini terus kita koordinasikan dan untuk harga kemungkinan tidak ada kenaikan," kata Karolin.

Pemerintah Kabupaten Landak telah membentuk Satgas Kartel Pangan yang bertugas mendata dan melaporkan terkait stok/ketersedian kebutuhan bahan pokok menjelang, selama dan setelah hari-hari besar keagamaan, melakukan sosialisasi tentang ketentuan perundang-undangan dan satuan tugas kartel pangan.

Pihaknya juga terus melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap harga dan jenis bahan kebutuhan pokok yang beredar, melakukan tindakan untuk menstabilkan harga bahan pokok, menerima pengaduan dari masyarakat dan melakukan penindakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

"Agar harga kebutuhan pokok bisa tetap stabil, kita mengimbau agar masyarakat tidak panik dan membeli barang secara berlebihan. Jika kebutuhan pokok memang kurang, kita akan meminta bantuan provinsi dan pusat untuk mensuplai barang tersebut," tuturnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017