Pontianak (Antara Kalbar) - Hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur kota Pontianak Jumat (9/6) sore kembali menumbangkan beberapa pohon. Kali ini di jalan Halmahera.  
    Tiga buah pohon Ketapang yang tumbang akibat angin kencang tersebut juga menimpa jaringan listrik  Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) hingga menyebabkan pemadaman listrik.
    "Jaringan SUTM kami tertimpa pohon yang tumbang. Pasokan listrik secara otomatis terputus karena Penyulang Cemara 9 dan Raya 14 yang terganggu. Petugas segera bergerak untuk memperbaiki jaringan yang putus,"kata Manajer PLN Area Pontianak, Hitler SP Togatorop.
    Dijelaskan Hitler kerusakan yang terjadi tidak begitu parah, namun proses recovery memakan waktu sekitar 2,5 jam. "Kerusakan pada jaringan SUTM tidak begitu parah, hanya travers miring dan konduktor terlepas dari isolator,"ungkap Hitler.
    Akibat kejadian tersebut beberapa kawasan terimbas padam, antara lain ;  Jalan Gusti Sulung Lelanang, MT Haryono, jalan Sumatera, jalan Surya, GM Said, dan sekitarnya.
    Cuaca yang tidak menentu dan cenderung ekstrim beberapa hari ini tentunya harus menjadi perhatian kita bersama. Menurut pantauan, nyaris seluruh kawasan di kota Pontianak diguyur hujan disertai angin kencang. Kejadian pohon tumbang di pada pukul 17.00 WIB sore ini tentunya berdampak pada keselamatan warga. Meski tidak sampai menelan korban namun kewaspadaan perlu pula kita tingkatkan.
    "Akan lebih bijak jika masyarakat segera melaporkan ke instansi terkait jika melihat pohon besar yang sudah tua dan perlu dipangkas. Bagi warga masyarakat yang kebetulan memiliki pohon yang hampir menyentuh jaringan listrik jangan memaksakan diri untuk memangkas sendiri pohon tersebut karena akan membahayakan nyawa jika tersengat listrik. Sebaiknya segera lapor ke kantor layanan PLN terdekat  agar bisa dibantu untuk dipangkas," kata Hitler.

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017