Pontianak (Antara Kalbar) - Sekretaris Daerah Kalimantan Barat M Zeet Hamdy Assovie meminta kepada masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu untuk bersama-sama turut peduli dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya daerah hijau yang semakin hari jumlahnya semakin sedikit.
"Kepada semua pihak, baik elemen masyarakat maupun unsur pemerintah daerah, dihimbau kiranya dapat bekerja sama dengan pihak keamanan dalam rangka penertiban aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), dan pembalakan hutan liar," kata M Zeet saat melakukan kunjungan Safari Ramadhan di Kapuas Hulu, Sabtu.
Menurutnya, Kapuas Hulu sebagai daerah yang masih memiliki sumber daya alam yang melimpah, maka semua pihak khususnya Pemerintah Daerah untuk memberikan perhatiannya secara khusus dalam hal itu.
Seperti mencegah pembabatan hutan, pembakaran lahan, dan penambangan ilegal serta aktivitas lain yang dapat mengakibatkan terganggu dan rusaknya ekosistem.
"Hal ini jelas sangat penting agar alam terjaga dengan lestari sehingga dapat ditinggali dengan layak dan damai. Terlebih Kapuas Hulu dianugrahi area konservasi Danau Sentarum yang keindahannya sudah diakui dunia, sehingga ini tentu harus terus dijaga kelestariannya," tuturnya.
Terkait bulan suci Ramadhan, dia mengatakan merupakan bulan suci umat Islam yang didalamnya terdapat kewajiban untuk melaksanakan ibadah puasa sebagai sarana untuk mencapai derajat ketaqwaan kepada Allah SWT.
Derajat ketaqwaan tersebut dicapai melalui perjuangan berat dalam menahan dorongan hawa nafsu dunia yang disertai dengan memperbanyak ibadah dan amal kebaikan, sehingga menjadikan bulan suci Ramadhan sebagai bulan yang penuh dengan rahmat dan ampunan.
"Untuk itu, saya mengimbau agar masyarakat bisa memanfaatkan momentum bulan yang baik ini, untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt," katanya.
M Zeet menambahkan, Pemprov Kalbar berupaya untuk membangun silaturrahmi dengan pemerintah kabupaten/kota se-Kalbar dalam rangka meningkatkan pembinaan terhadap kualitas kehidupan keagamaan masyarakat di daerah, serta untuk mempererat hubungan baik antara Pemerintah Provinsi dengan pemerintah daerah se-Kalbar.
Dia menambahkan bahwa kegiatan turun langsung ke lapangan di daerah-daerah merupakan kegiatan dari tugas pimpinan daerah untuk mendapatkan gambaran langsung tentang kondisi masyarakat di daerah.
"Dari kunjungan ke lapangan ini, dapat disaksikan bahwa kehidupan masyarakat di Kapuas Hulu walaupun berbeda-beda baik suku maupun agamanya namun tetap harmonis dan hidup rukun berdampingan dalam satu kesatuan keluarga besar masyarakat Kapuas Hulu," katanya.
Menurutnya, keharmonisan dalam perbedaan itu adalah sesuatu yang sangat indah, bahkan apabila dapat dikelola dengan baik sesungguhnya adalah sebuah kekuatan.
"Sebab dari masing-masing bagian saling melengkapi dan menguatkan antara bagian satu dengan yang lain," kata M Zeet.
(U.KR-RDO/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kepada semua pihak, baik elemen masyarakat maupun unsur pemerintah daerah, dihimbau kiranya dapat bekerja sama dengan pihak keamanan dalam rangka penertiban aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), dan pembalakan hutan liar," kata M Zeet saat melakukan kunjungan Safari Ramadhan di Kapuas Hulu, Sabtu.
Menurutnya, Kapuas Hulu sebagai daerah yang masih memiliki sumber daya alam yang melimpah, maka semua pihak khususnya Pemerintah Daerah untuk memberikan perhatiannya secara khusus dalam hal itu.
Seperti mencegah pembabatan hutan, pembakaran lahan, dan penambangan ilegal serta aktivitas lain yang dapat mengakibatkan terganggu dan rusaknya ekosistem.
"Hal ini jelas sangat penting agar alam terjaga dengan lestari sehingga dapat ditinggali dengan layak dan damai. Terlebih Kapuas Hulu dianugrahi area konservasi Danau Sentarum yang keindahannya sudah diakui dunia, sehingga ini tentu harus terus dijaga kelestariannya," tuturnya.
Terkait bulan suci Ramadhan, dia mengatakan merupakan bulan suci umat Islam yang didalamnya terdapat kewajiban untuk melaksanakan ibadah puasa sebagai sarana untuk mencapai derajat ketaqwaan kepada Allah SWT.
Derajat ketaqwaan tersebut dicapai melalui perjuangan berat dalam menahan dorongan hawa nafsu dunia yang disertai dengan memperbanyak ibadah dan amal kebaikan, sehingga menjadikan bulan suci Ramadhan sebagai bulan yang penuh dengan rahmat dan ampunan.
"Untuk itu, saya mengimbau agar masyarakat bisa memanfaatkan momentum bulan yang baik ini, untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt," katanya.
M Zeet menambahkan, Pemprov Kalbar berupaya untuk membangun silaturrahmi dengan pemerintah kabupaten/kota se-Kalbar dalam rangka meningkatkan pembinaan terhadap kualitas kehidupan keagamaan masyarakat di daerah, serta untuk mempererat hubungan baik antara Pemerintah Provinsi dengan pemerintah daerah se-Kalbar.
Dia menambahkan bahwa kegiatan turun langsung ke lapangan di daerah-daerah merupakan kegiatan dari tugas pimpinan daerah untuk mendapatkan gambaran langsung tentang kondisi masyarakat di daerah.
"Dari kunjungan ke lapangan ini, dapat disaksikan bahwa kehidupan masyarakat di Kapuas Hulu walaupun berbeda-beda baik suku maupun agamanya namun tetap harmonis dan hidup rukun berdampingan dalam satu kesatuan keluarga besar masyarakat Kapuas Hulu," katanya.
Menurutnya, keharmonisan dalam perbedaan itu adalah sesuatu yang sangat indah, bahkan apabila dapat dikelola dengan baik sesungguhnya adalah sebuah kekuatan.
"Sebab dari masing-masing bagian saling melengkapi dan menguatkan antara bagian satu dengan yang lain," kata M Zeet.
(U.KR-RDO/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017