Sukadana (Antara Kalbar) - Lonjakan penumpang jelang hari raya Idulfitri tahun 2017 mulai terasa. Pembatasan jenis kendaraan mulai diberlakukan di kapal feri jurusan Kayong Utara - Kubu Raya mulai H-5.
Hal tersebut dituturkan Nahkoda KM Kerapu, Budi Santoso yang menyebutkan H-5 truk ekspedisi dilarang naik di kapal feri karena pada saat itu akan diprioritaskan untuk angkutan Lebaran.
"H-5 kita sudah diberi tahu bahwa ada edaran tentang angkutan Lebaran, pada saat itu truk ekspedisi akan ditahan dulu dan diprioritaskan kendaraan pemudik mulai dari mini bus hingga sepeda motor," kata Budi.
Dijelaskannya beberapa hari terakhir, lonjakan penumpang mulai terasa. Biasanya sepeda motor sedikit sekali, namun beberapa hari terakhir mulai terlihat peningkatan baik dari Rasau Jaya, Kubu Raya atau dari Kayong Utara.
Sebagai ganti peniadaan angkutan ekspedisi, untuk kapal feri akan memproritaskan kendaraan umum atau pribadi yang membawa penumpang lebaran.
Sebagai persiapan lonjakan penumpang, KM Kerapu sudah menyediakan dek khusus penumpang dua tingkat yang dilengkapi kipas angin, kantin, karaoke, toilet dan mushola.
"Peralatan keselamatan juga sudah kita siapkan, dan itu mutlak standar pelayaran wajib tersedia," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Hal tersebut dituturkan Nahkoda KM Kerapu, Budi Santoso yang menyebutkan H-5 truk ekspedisi dilarang naik di kapal feri karena pada saat itu akan diprioritaskan untuk angkutan Lebaran.
"H-5 kita sudah diberi tahu bahwa ada edaran tentang angkutan Lebaran, pada saat itu truk ekspedisi akan ditahan dulu dan diprioritaskan kendaraan pemudik mulai dari mini bus hingga sepeda motor," kata Budi.
Dijelaskannya beberapa hari terakhir, lonjakan penumpang mulai terasa. Biasanya sepeda motor sedikit sekali, namun beberapa hari terakhir mulai terlihat peningkatan baik dari Rasau Jaya, Kubu Raya atau dari Kayong Utara.
Sebagai ganti peniadaan angkutan ekspedisi, untuk kapal feri akan memproritaskan kendaraan umum atau pribadi yang membawa penumpang lebaran.
Sebagai persiapan lonjakan penumpang, KM Kerapu sudah menyediakan dek khusus penumpang dua tingkat yang dilengkapi kipas angin, kantin, karaoke, toilet dan mushola.
"Peralatan keselamatan juga sudah kita siapkan, dan itu mutlak standar pelayaran wajib tersedia," imbuhnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017