Pontianak (Antara Kalbar) - Perjalanan Safari Ramadhan GM PLN Wilayah Kalbar, Bima Putrajaya berakhir di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau. Rumah Singgah PLN di Desa Balai Karangan 3 Kecamatan Sekayam dikunjungi GM PLN Kalbar dan rombongan, Rabu.
   
Secara keseluruhan, ribuan kilometer telah ditempuh, dan hampir semua unit layanan terpencil di seluruh Kalbar telah pula dikunjungi. Perjalanan melalui jalur udara, menyusuri sungai, menelusuri jalan-jalan perintis hingga melintasi perkebunan sawit.
   
"Ramadhan kali ini buat saya adalah Ramadhan yang terindah. Selama perjalanan nyaris separuh bulan Ramadhan kami berbuka puasa dengan berbagai kalangan masyarakat . Merasakan kegembiraan berbuka puasa dengan kaum Dhuafa, Anak Yatim dan Guru Ngaji yang Lazis PLN santuni. Subhanallah, indah sekali," ungkap Bima Putrajaya.
   
Bima juga mengungkapkan bahwa daerah perbatasan menjadi perhatian PLN dalam membangun infrastruktur ketenagalistrikan. Menurutnya, listrik menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. PLN berkeinginan membantu pembangunan yang dimulai dari daerah perbatasan melalui pembangunan infrastruktur kelistrikan di daerah-daerah perbatasan seperti Sajingan, Badau dan Entikong.
   
"Saat ini PLN masih memerlukan bantuan masyarakat khususnya dalam penjualan energi listrik. Listrik di daerah perbatasan sebagian besar masih dipasok dari negara tetangga, namun dalam waktu dekat kami akan membangun infrastruktur kelistrikan guna mendorong pertumbuhan ekonomi di perbatasan," jelas Bima.  
   
Lebih lanjut Bima juga menjelaskan bahwa kunjungan ke Unit-unit layanan PLN terpencil untuk mengetahui segala permasalahan yang terjadi di Unit sehingga manajemen dapat segera merencanakan perbaikan dan diupayakan selesai pada tahun 2017 dan dilanjutkan melalui anggaran 2018.
  
Dalam tiap kunjungan juga dilakukan evaluasi kinerja masing-masing bidang yang mungkin selama ini dipantau di ruang kerja masing-masing.
   
"Kunjungan ke Unit-unit layanan terpencil ternyata dapat mengajarkan kita tentang kepedulian terhadap kerja keras karyawan di lini layanan terdepan. Manajemen jadi tahu prestasi yang telah dicapai oleh unit. Kita juga dapat memperbaiki semua prosedur kerja, ketersediaan sarana dan prasarana kerja hingga penerapan 5R, K2,K3 dan lingkungan", kata Bima.
   
Dalam acara buka puasa di Rumah Singgah PLN yang ada di Entikong ini, General Manager PLN Kalbar secara simbolis menyerahkan bantuan santunan kepada 25 anak Yatim Piatu Pesantren Miftahul Hidayah dan 25 orang Guru Ngaji.
  
 Menurut Saleh Surahman, pengurus pesantren yang disantuni,  bantuan yang diberikan sangat membantu meringankan beban hidup anak-anak Yatim.
   
"Saya selaku pengurus pesantren dan mewakili seluruh penerima santunan mengucapkan terima kasih kepada PLN, semoga bantuan ini dapat berkelanjutan di lain waktu. Semoga PLN beserta seluruh karyawannya mendapat barokah dari Allah SWT..aamiin," kata Saleh.



Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017