Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Oesman Sapta Oedang melayat untuk memberi penghormatan terakhir kepada istri mantan Gubernur Kalbar pertama, Oevaang Oeray di rumah duka di Jalan Purnama, Pontianak Kalimantan Barat, Jumat.
"Beliau (OSO) sengaja menyempatkan diri melayat ke rumah duka guna memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum nyonya Bernadetha Boea Oevaang Oeray istri dari mantan Gubernur Kalbar, Oevaang Oeray," kata Staf OSO, Hary Daya di Pontianak.
Ia menjelaskan, pihaknya mengetahui istri mantan gubernur Kalbar yang memiliki nama lengkap Johanes Chrisostomus Oevaang Oeray tersebut meninggal karena sakit pada usia 91 tahun.
Ia menambahkan, OSO yang dijadwalkan akan merayakan Idul Fitri 1438 Hijriah di kampung halamannya di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara. Sebelum berangkat ke Sukadana juga menyempatkan diri menunaikan shalat Jumat di Mesjid Raya Mujahiddin, Pontianak.
"Dalam menunaikan shalat Jumat tersebut, beliau (OSO) berangkat dari Hotel Mahkota bersama Kyai H Nazaruddin Umar. Dimana pada sholat Jumat di Masjid Raya Mujahiddin saat itu, Kyai H Nazaruddin bertindak sebagai khatib dan imam," ungkapnya.
Kemudian lanjutnya, usai melaksanakan shalat Jumat, OSO juga menyempatkan diri menghadiri sembahyang misa almarhum nyonya Bernadetha Boea Oevaang Oeray di Gereja Kota Baru.
"Beliau dalam kesempatan itu juga berkesempatan memberikan kata sambutan pada pelepasan dan penghormatan terakhir kepada almarhum," katanya.
Usai menghadiri acara sembahyang misa tersebut, OSO dan keluarga langsung melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya di Sukadana.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Beliau (OSO) sengaja menyempatkan diri melayat ke rumah duka guna memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum nyonya Bernadetha Boea Oevaang Oeray istri dari mantan Gubernur Kalbar, Oevaang Oeray," kata Staf OSO, Hary Daya di Pontianak.
Ia menjelaskan, pihaknya mengetahui istri mantan gubernur Kalbar yang memiliki nama lengkap Johanes Chrisostomus Oevaang Oeray tersebut meninggal karena sakit pada usia 91 tahun.
Ia menambahkan, OSO yang dijadwalkan akan merayakan Idul Fitri 1438 Hijriah di kampung halamannya di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara. Sebelum berangkat ke Sukadana juga menyempatkan diri menunaikan shalat Jumat di Mesjid Raya Mujahiddin, Pontianak.
"Dalam menunaikan shalat Jumat tersebut, beliau (OSO) berangkat dari Hotel Mahkota bersama Kyai H Nazaruddin Umar. Dimana pada sholat Jumat di Masjid Raya Mujahiddin saat itu, Kyai H Nazaruddin bertindak sebagai khatib dan imam," ungkapnya.
Kemudian lanjutnya, usai melaksanakan shalat Jumat, OSO juga menyempatkan diri menghadiri sembahyang misa almarhum nyonya Bernadetha Boea Oevaang Oeray di Gereja Kota Baru.
"Beliau dalam kesempatan itu juga berkesempatan memberikan kata sambutan pada pelepasan dan penghormatan terakhir kepada almarhum," katanya.
Usai menghadiri acara sembahyang misa tersebut, OSO dan keluarga langsung melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya di Sukadana.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017