Sambas (Antara Kalbar) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, menurunkan dua Feri untuk melayani arus mudik dan balik Lebaran tahun 2017, di Pelabuhan Penyeberangan Lintas Teluk Kalong - Tanjung Harapan.
"Kami telah menyediakan dua Feri untuk melayani masyarakat yang mudik dan balik, serta masyarakat yang akan berlebaran dari daerah Kota Sambas ke Kecamatan Teluk Keramat dan Paloh, dan sebaliknya," kata Beni salah seorang Petugas Dishubkominfo Kabupaten Sambas, Selasa.
Ia menjelaskan, diturunkannya dua Feri tersebut sebagai antisipasi meningkatnya masyarakat yang menggunakan jasa angkutan penyeberangan Feri menuju dua kecamatan tersebut.
Selain itu, pihaknya juga menambah jam operasional Feri mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB khusus melayani masyarakat sepanjang Lebaran.
"Dengan dua Feri maka, antrian kendaraan masyarakat yang mudik dan balik Lebaran, jadi tidak terlalu panjang," kata Beni.
Selain itu, menurut dia, pihaknya juga membatasi mengangkut kendaraan roda dua karena kendaraan itu bisa menggunakan kapal motor klotok yang tidak bisa digunakan untuk angkutan penyeberangan kendaraan roda empat.
Beni menambahkan, peningkatan penumpang pada perayaan Idul Fitri memang rutin terjadi, sehingga pengguna kendaraan roda empat harus bersabar menunggu antrian untuk menyeberang menuju dua kecamatan tersebut yang dipisahkan oleh Sungai Sekura.
Kecamatan Teluk Keramat dan Paloh yang hingga kini masih belum terhubung karena jembatan penghubung yang telah selesai dibangun tidak kunjung dioperasikan, karena jalan pendukung tidak kunjung di bangun oleh Pemerintah Provinsi Kalbar.
Sehingga penyeberangan menggunakan jasa Feri merupakan satu-satunya akses untuk menuju Kecamatan Teluk Keramat dan Paloh.
(U.A057/I006)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kami telah menyediakan dua Feri untuk melayani masyarakat yang mudik dan balik, serta masyarakat yang akan berlebaran dari daerah Kota Sambas ke Kecamatan Teluk Keramat dan Paloh, dan sebaliknya," kata Beni salah seorang Petugas Dishubkominfo Kabupaten Sambas, Selasa.
Ia menjelaskan, diturunkannya dua Feri tersebut sebagai antisipasi meningkatnya masyarakat yang menggunakan jasa angkutan penyeberangan Feri menuju dua kecamatan tersebut.
Selain itu, pihaknya juga menambah jam operasional Feri mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB khusus melayani masyarakat sepanjang Lebaran.
"Dengan dua Feri maka, antrian kendaraan masyarakat yang mudik dan balik Lebaran, jadi tidak terlalu panjang," kata Beni.
Selain itu, menurut dia, pihaknya juga membatasi mengangkut kendaraan roda dua karena kendaraan itu bisa menggunakan kapal motor klotok yang tidak bisa digunakan untuk angkutan penyeberangan kendaraan roda empat.
Beni menambahkan, peningkatan penumpang pada perayaan Idul Fitri memang rutin terjadi, sehingga pengguna kendaraan roda empat harus bersabar menunggu antrian untuk menyeberang menuju dua kecamatan tersebut yang dipisahkan oleh Sungai Sekura.
Kecamatan Teluk Keramat dan Paloh yang hingga kini masih belum terhubung karena jembatan penghubung yang telah selesai dibangun tidak kunjung dioperasikan, karena jalan pendukung tidak kunjung di bangun oleh Pemerintah Provinsi Kalbar.
Sehingga penyeberangan menggunakan jasa Feri merupakan satu-satunya akses untuk menuju Kecamatan Teluk Keramat dan Paloh.
(U.A057/I006)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017