Sukadana (Antara Kalbar) - Warga di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara kesulitan mendapatkan elpiji tiga kilogram sehingga sebagian beralih ke tungku tradisional.

"Inikan masih suasana Lebaran, jadi saya sangat sering memasak, apalagi kalau sudah ada tamu dan keluarga yang datang jadi terpaksalah saya harus menggunakan tungku untuk memasak," kata seorang ibu rumah tangga, Fitri di Sukadana. 

Dikatakannya, kelangkaan sudah terjadi sejak hari pertama Lebaran hingga saat sekarang.  Kelangkaan ini pun diungkapkannya pula sangat meresahkan umat Muslim yang sedang merayakan hari raya Idulfitri. 

"Saya harap gas elpiji segera didistribusikan ke masyarakat, dan kedepannya hal seperti ini bisa ditanggulangi pemerintah agar tidak mengalami kelangkaan dalam perayaan hari besar Islam khususnya yang cukup menganggu," harapnya. 

Agen elpiji untuk wilayah Sukadana, Ati mengatakan kelangkaan terjadi dikarenakan kebutuhan terhadap gas elpiji tersebut mengalami peningkatan sejak bulan Ramadhan hingga perayaan Idulfitri.

"Ya karenakan Lebaran ini pemakaian elpiji meningkat, terutama ibu-ibu yang banyak masak untuk lebaran," terangnya. 

Diakuinya, pengiriman elpiji terakhir oleh distributor h-2 Lebaran dan sampai saat ini belum ada pengiriman lagi untuk gas yang di subsidi pemerintah ini. 

"Mudah-mudahan saja  gas  cepat diantarkan karena kasihan juga masyarakat," harapnya. 

Pewarta: Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017