Pontianak (Antara Kalbar) - Pasokan listrik di Sistem Khatulistiwa untuk Kota Pontianak-Kubu Raya-Mempawah-Singkawang-Sambas-Bengkayang, pada Minggu pagi (2/6) sempat terganggu karena gangguan eksternal pada jaringan transmisi antara Bengkayang dan Singkawang.

Kondisi itu membuat terjadinya padam total di seluruh daerah yang dilintasi Sistem Khatulistiwa.

Menurut Tina(43), warga Tanjung Hulu, padam listrik jarang sekali terjadi di pagi hari. Jika padam biasanya terjadi disore atau pun malam hari. Makanya Tina mengaku nyaris tidak menyadari kalau listrik di rumahnya padam.

"Beberapa bulan terakhir ini listrik di daerah kami jarang padam, kalaupun padam biasanya terjadi sore hari. Saya baru menyadari bahwa listrik padam ketika ingin mengeringkan cucian pakai mesin cuci. Begitu saya ingin hidupkan mesin cuci baru sadar bahwa listriknya padam," ujar Tina.

Hal serupa juga diungkapkan Firza (37), seorang warga yang berdomisili di jalan Dr. Sutomo, Kota Baru. Menurutnya, listrik padam sekitar 1 jam lebih.

"Saya sempat kontak teman yang bekerja di bagian Humas PLN Kalbar. Darinya saya dapat informasi bahwa sedang terjadi gangguan pada jaringan transmisi antara Singkawang dan Bengkayang. Mungkin karena padam listrik terjadi pada hari Minggu pagi sehingga banyak warga yang tidak menyadarinya. Namun tidak berapa lama listrik pun normal kembali," kata Firza.

Menurut Manajer PLN AP2B Kalbar, Ricky Cahya Andrian, gangguan listrik yang terjadi pada minggu pagi dimulai pada pukul 07.33 WIB murni karena gangguan ekternal. Menurutnya, gangguan eksternal tersebut disebabkan lepasnya 2 circuit transmisi antara Bengkayang dan Singkawang.

"Saat kejadian, kondisi pasokan listrik sangat kondusif dimana daya mampu pasokan listrik sebesar 416 MW sementara beban sistem sebesar 164 MW. Gangguan eksternal di jalur trasmisi tersebut sebabkan padam total karena Sistem Khatulistiwa kehilangan pasokan daya sebesar 156 MW," jelas Ricky.

Dijelaskannya pula, bahwa upaya perbaikan segera dilakukan. Petugas PLN segera mencari sumber gangguan dan memperbaiki kerusakan yang ada.

"Upaya penormalan dilakukan secara bertahap. Pada pukul 8.27 WIB seluruh Gardu Induk di sistem Khatulistiwa mendapatkan pasokan daya dan pada pukul 9.40 WIB semua sistem pendistribusian listrik kembali normal. Atas nama PLN Kalbar, saya mohon maaf atas ketidaknyamanan pelayanan yang telah kami berikan," kata Ricky.

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017