Landak (Antara Kalbar) - Bupati Landak, Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa mengapresiasi bantuan pimpinan dan anggota DPRD setempat dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama di Kecamatan Mempawah Hulu.
"Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ketua Dewan yang telah membantu kami menjaga situasi keamanan khususnya menyangkut di Mempawah Hulu. Kepada anggota DPRD dari dapil 3 yang juga telah membantu menenangkan situasi sosial pada saat itu, kami mengucapkan terima kasih," kata Karolin di Ngabang, Selasa.
Dia berharap, kerja sama seperti itu bisa terus dilakukan. Antarlembaga pemerintahan di Landak bisa bahu-membahu menjaga situasi keamanan daerah.
Menurut mantan anggota DPR RI itu, keamanan di Indonesia saat ini kurang kondusif dan masyarakat diharapkan tetap waspada menyikapi situasi tersebut.
Sebagai langkah antisipasi, Karolin mengimbau kepada aparatur pemerintahan baik di tingkat kecamatan maupun desa untuk mendata, melaporkan dan mengamati pendatang baru.
"Baru-baru ini telah terjadi teror di Depok dan kemarin di Kalimantan Tengah. Saya rasa saat ini situasi negara memang agak gawat dan kita perlu waspada. Jangan dikira kita di kampung kemudian tidak perlu waspada. Saya kira dengan situasi Indonesia saat ini kita harus lebih waspada," tuturnya.
Karolin mengatakan, imbauan itu juga akan disampaikannya kepada para Kades dan Camat untuk mendata, melaporkan dan mengamati setiap ada pendatang baru.
Dokter lulusan Unika Atmajaya Jakarta itu juga mengajak semua anggota DPRD Kabupaten Landak saat melaksanakan reses ke daerah bisa mengingatkan kembali kepada setiap kepala desa dan dusun untuk berhati-hati dalam memberikan rekomendasi pembuatan KTP atau surat-surat keterangan kependudukan kepada pendatang baru.
"Saya khawatir nanti yang ngebom-ngebom itu lari ke sini, sehingga saya mengajak kita bersama-sama untuk menjaga situasi kerukunan antarumat beragama dan keamanan di masing-masing wilayah. Kita hanya ingin masyarakat KAbupaten Landak hidup dengan rukun, damai dan terjamin rasa amannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ketua Dewan yang telah membantu kami menjaga situasi keamanan khususnya menyangkut di Mempawah Hulu. Kepada anggota DPRD dari dapil 3 yang juga telah membantu menenangkan situasi sosial pada saat itu, kami mengucapkan terima kasih," kata Karolin di Ngabang, Selasa.
Dia berharap, kerja sama seperti itu bisa terus dilakukan. Antarlembaga pemerintahan di Landak bisa bahu-membahu menjaga situasi keamanan daerah.
Menurut mantan anggota DPR RI itu, keamanan di Indonesia saat ini kurang kondusif dan masyarakat diharapkan tetap waspada menyikapi situasi tersebut.
Sebagai langkah antisipasi, Karolin mengimbau kepada aparatur pemerintahan baik di tingkat kecamatan maupun desa untuk mendata, melaporkan dan mengamati pendatang baru.
"Baru-baru ini telah terjadi teror di Depok dan kemarin di Kalimantan Tengah. Saya rasa saat ini situasi negara memang agak gawat dan kita perlu waspada. Jangan dikira kita di kampung kemudian tidak perlu waspada. Saya kira dengan situasi Indonesia saat ini kita harus lebih waspada," tuturnya.
Karolin mengatakan, imbauan itu juga akan disampaikannya kepada para Kades dan Camat untuk mendata, melaporkan dan mengamati setiap ada pendatang baru.
Dokter lulusan Unika Atmajaya Jakarta itu juga mengajak semua anggota DPRD Kabupaten Landak saat melaksanakan reses ke daerah bisa mengingatkan kembali kepada setiap kepala desa dan dusun untuk berhati-hati dalam memberikan rekomendasi pembuatan KTP atau surat-surat keterangan kependudukan kepada pendatang baru.
"Saya khawatir nanti yang ngebom-ngebom itu lari ke sini, sehingga saya mengajak kita bersama-sama untuk menjaga situasi kerukunan antarumat beragama dan keamanan di masing-masing wilayah. Kita hanya ingin masyarakat KAbupaten Landak hidup dengan rukun, damai dan terjamin rasa amannya," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017