Putussibau (Antara) - Sebanyak 1.817 warga Kapuas Hulu Kalimantan Barat yang sudah melakukan perekaman belum memperoleh fisik KTP elektronik.

"Bukan karena tidak ada blangko, tetapi menunggu proses validasi data dari pusat, setelah dipastikan tidak ada masalah baru ada perintah cetak," kata Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kapuas Hulu, Asrol Jadid, Rabu.

Menurut Asrol, bagi warga yang belum memiliki fisik KTP elektronik, akan memperoleh keterangan sementara.

Dikatakan Asrol dalam proses perekaman KTP elektronik Kapuas Hulu mengalami kendala terutama jaringan internet, selain itu sarana dan prasarana alat perekam sudah ada yang rusak.

Meskipun demikian perekaman KTP elektronik masih berjalan lancar, termasuk stok blangko masih aman hingga bulan September.

"Ketersediaan blangko sekitar enam ribu yang sudah terpakai kurang lebih dua ribu, jadi tersisa sekitar empat ribu," jelas Asrol.

Namun untuk percetakan KTP elektronik saat ini belum bisa dilakukan karena tinta (ribbon) habis.



(T.KR-TFT/N005)

Pewarta: Timotius

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017