Sukadana (Antara Kalbar) - Satu tewas dan dua luka dalam tabrakan dua sepeda motor di Jalan Bhayangkara, Sukadana Kabupaten Kayong Utara, Sabtu (8/7) malam.
"Kejadian sekitar jam 22.30 Wib, di Jalan Bhayangkara, Desa Sutra kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara. Antara sepeda motor dan sepeda motor," ujar Kasat Lantas Polres Kayong Utara, Iptu Sulardi, Minggu di Sukadana.
Mengenai kronologisnya, dijelaskan Sulardi, Â sepeda motor honda Mega Pro KB 3157 GO yang dikendarai Firmansyah, berjalan dari arah bundaran tugu durian hendak pulang ke rumah di Dusun Selimau, Â Desa Sejahtera, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara.
Saat sampai di Jalan Bhayangkara, datang dari arah yang sama sepeda motor Vega KB 2098 GY yang dikendarai Jefriyanto, berboncengan dengan Feri.
"Pada saat kejadian, kondisi cuaca gerimis dan kurangnya penerangan sepeda motor Vega KB 2098 GY yang dikendarai Jefriyanto langsung menabrak sepeda motor honda Megapro KB 3157 GO yang dikendarai Firmansyah," ujarnya.
Akibatnya, dari kecelakaan tersebut Jefriyanto meninggal dunia, dan Feri mengalami luka berat dirujuk ke Pontianak. Firmansyah mengalami luka ringan dan mendapat perawatan di Puskesmas Sukadana.
Terkait hal ini Kasat Lantas Polres Kayong Utara, Iptu Sulardi menghimbau kepada masyarakat, setiap berkendara agar dapat memperhatikan keselamatan di jalan raya.Â
"Untuk kelengkapan tersebut seperti perorangan dan kelengkapan kendaraan itu sendiri. Lebih khusus masalah pengunaan helm. Karena sudah banyak korban berjatuhan di jalan. Hanya disebabkan kurangnya kesadaran tertib dan disiplin berlalu lintas. Jangan menganggap di kota Kayong Utara sepi dan aman. Justru di kota Kayong Utara ini yang mulai berkembang perlu kedisiplinan dan cara berkendara yang benar," kata Kasat Lantas Polres Kayong Utara.
Sementara Firmansyah (36) menerangkan, saat itu dirinya baru saja pulang dari membeli martabak, untuk dibawa pulang. Dari apa yang diingat darinya tiba-tiba saja ada mendengar suara motor yang cukup laju.Â
"Yang saya ingat pada kejadian, tiba-tiba ada motor yang laju, setelah saya beli martabak di pasar. Hanya itu yang saya ingat. Sadar tidak sadarnya saya sudah ada di Puskesmas dengan kondisi seperti ini (luka di beberapa bagian, Red)," kata Firman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kejadian sekitar jam 22.30 Wib, di Jalan Bhayangkara, Desa Sutra kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara. Antara sepeda motor dan sepeda motor," ujar Kasat Lantas Polres Kayong Utara, Iptu Sulardi, Minggu di Sukadana.
Mengenai kronologisnya, dijelaskan Sulardi, Â sepeda motor honda Mega Pro KB 3157 GO yang dikendarai Firmansyah, berjalan dari arah bundaran tugu durian hendak pulang ke rumah di Dusun Selimau, Â Desa Sejahtera, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara.
Saat sampai di Jalan Bhayangkara, datang dari arah yang sama sepeda motor Vega KB 2098 GY yang dikendarai Jefriyanto, berboncengan dengan Feri.
"Pada saat kejadian, kondisi cuaca gerimis dan kurangnya penerangan sepeda motor Vega KB 2098 GY yang dikendarai Jefriyanto langsung menabrak sepeda motor honda Megapro KB 3157 GO yang dikendarai Firmansyah," ujarnya.
Akibatnya, dari kecelakaan tersebut Jefriyanto meninggal dunia, dan Feri mengalami luka berat dirujuk ke Pontianak. Firmansyah mengalami luka ringan dan mendapat perawatan di Puskesmas Sukadana.
Terkait hal ini Kasat Lantas Polres Kayong Utara, Iptu Sulardi menghimbau kepada masyarakat, setiap berkendara agar dapat memperhatikan keselamatan di jalan raya.Â
"Untuk kelengkapan tersebut seperti perorangan dan kelengkapan kendaraan itu sendiri. Lebih khusus masalah pengunaan helm. Karena sudah banyak korban berjatuhan di jalan. Hanya disebabkan kurangnya kesadaran tertib dan disiplin berlalu lintas. Jangan menganggap di kota Kayong Utara sepi dan aman. Justru di kota Kayong Utara ini yang mulai berkembang perlu kedisiplinan dan cara berkendara yang benar," kata Kasat Lantas Polres Kayong Utara.
Sementara Firmansyah (36) menerangkan, saat itu dirinya baru saja pulang dari membeli martabak, untuk dibawa pulang. Dari apa yang diingat darinya tiba-tiba saja ada mendengar suara motor yang cukup laju.Â
"Yang saya ingat pada kejadian, tiba-tiba ada motor yang laju, setelah saya beli martabak di pasar. Hanya itu yang saya ingat. Sadar tidak sadarnya saya sudah ada di Puskesmas dengan kondisi seperti ini (luka di beberapa bagian, Red)," kata Firman.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017