Putussibau (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero meminta Anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tetap berdiri tegak melawan ancaman terorisme di Indonesia.
"Teroris musuh kita bersama bagi negara Indonesia, namun lebih banyak ditujukan kepada Polri, siapapun harus bisa membantu Polri menumpas teroris," kata Antonius ditemui usai puncak perayaan Hut Bhayangkara ke - 71 di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin.
Ia mengatakan dalam mengantisipasi ancaman terorisme dan paham radikal di Kapuas Hulu perlu sinergitas semua pihak.
Menurut Antonius, pemerintah daerah sudah berupaya melakukan deteksi dini dan dilakukan pembahasan saat rapat Forkompinda di lingkungan Pemerintah Kapuas Hulu.
"Informasi yang didapatkan tetap ditindaklanjuti, apapun namanya tindakan radikalisme dan intoleran tetap kita tolak di Kapuas Hulu," tegas Antonius.
Dirinya pun mengajak seluruh lapisan masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman terorisme.
Selain itu menurut Antonius, keamanan dan ketertiban serta keharmonisan di Kapuas Hulu harus tetap dijaga.
(KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Teroris musuh kita bersama bagi negara Indonesia, namun lebih banyak ditujukan kepada Polri, siapapun harus bisa membantu Polri menumpas teroris," kata Antonius ditemui usai puncak perayaan Hut Bhayangkara ke - 71 di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin.
Ia mengatakan dalam mengantisipasi ancaman terorisme dan paham radikal di Kapuas Hulu perlu sinergitas semua pihak.
Menurut Antonius, pemerintah daerah sudah berupaya melakukan deteksi dini dan dilakukan pembahasan saat rapat Forkompinda di lingkungan Pemerintah Kapuas Hulu.
"Informasi yang didapatkan tetap ditindaklanjuti, apapun namanya tindakan radikalisme dan intoleran tetap kita tolak di Kapuas Hulu," tegas Antonius.
Dirinya pun mengajak seluruh lapisan masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman terorisme.
Selain itu menurut Antonius, keamanan dan ketertiban serta keharmonisan di Kapuas Hulu harus tetap dijaga.
(KR-TFT/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017