Pontianak (Antara Kalbar) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, menangkal dengan memberikan perhatian lebih kepada para mahasiswanya agar tidak terjebak pada paham radikalisme.

"Kami selalu membentengi para mahasiswa sehingga tidak terjebak dengan paham-paham radikalisme tidak berkembang dikalangan mahasiswa," kata Kepala Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Pontianak, Abdullah, di Pontianak, Jumat

Ia menjelaskan, memang ada oknum-oknum yang berusaha mengembangkan paham-paham radikalisme di lingkungan kampus, karena sebagian besar yang berada di kampus adalah anak muda yang berpeluang besar bisa terpengaruh dengan paham terlarang tersebut.

"Makanya kalau itu dibiarkan tanpa ada pemahaman yang benar itu bisa berbahaya, makanya kampus ini tetap membentengi agar paham-paham radikal tersebut tidak berkembang di lingkungan kampus," ujarnya.

Demi menangkal paham tersebut, pihaknya sebagai lembaga pendidikan Islam terbesar di Kalimantan Barat selalu memberikan pemahaman dan pembelajaran agama Islam yang benar sehingga paham radikal tidak berkembang.

Abdullah menambahkan, agar setiap mahasiswa mengerti bahwa paham radikalisme merupakan paham yang salah, mahasiswa harus memperbanyak literasi terkait pemahaman Islam yang benar.

"Jadi mahasiswa itu harus paham betul, paham radikalisme itu apa, jika ini berkembang apa yang akan terjadi, itu yang harus dipahami, sehingga mahasiswa betul-betul bisa membentengi dirinya, dan bersama-sama maju membangun bangsa ini dengan semua golongan," ujarnya.

"Yakni dengan saling melindungi antara satu sama lain, saling mengasihi, sehingga dengan bekerjasama saya kira itu yang perlu kita kembangkan di dalam kampus ini," katanya.
(U.A057/Y008)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017