Sukadana (Antara Kalbar) - Kepala Puskesmas Teluk Batang Ade Heriyanto mengatakan, sepanjang tahun 2017 ini, ada 8 kasus gigitan anjing di Kecamatan Teluk Batang, empat diantaranya menimpa anak - anak.
   
"Bulan Maret 2 kasus gigitan, Bulan Mei 3, bulan Juni 2 kasus gigitan dan Juli 1 kasus gigitan," ujarnya di Teluk Batang.
   
Diakuinya, pihak dinas terkait juga sudah memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar Teluk Batang namun masih banyak masyarakat yang belum mau menyerahkan hewannya untuk di vaksin.
   
"Ya di sini masyarakatnya masih belum sadar, belum ada warga yang menyerahkan hewan peliharaannya untuk di vaksin," jelasnya.
   
Dirinya mengungkapkan, pada hari Kamis (13/7) malam, seorang anak berusia 7 tahun telah terjadi korban gigitan anjing.
   
"Belum diketahui apakah anjing tersebut positif  rabies atau tidak karena pada hari ini pihak Dinas Peternakan masih mengambil sampel anjing yang yang telah dibunuh," jelasnya.
   
Sebagai petugas kesehatan, pihak puskesmas telah memberikan Vaksin Anti Rabies (VAR). Bahkan menurutnya pihak Puskesmas Teluk Batang juga menunjuk satu diantara petugas Puskesmas untuk menangani kasus gigitan anjing.
   
"Ada satu orang petugas yang kita tunjuk untuk menangani kasus gigitan ini. Ya korban yang tadi malam juga sudah diberikan VAR," tutur Ade Heriyanto.

Pewarta: Rizal dan Doel Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017