Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sambas Hairiah mengajak masyarakat untuk mewaspadai bencana banjir mengingat saat ini musim hujan sedang melanda daerah tersebut.
"Di beberapa daerah di Kabupaten Sambas sudah mulai banjir dengan intensitas sedang. Melihat kondisi tersebut masyarakat Kabupaten Sambas untuk meningkatkan kewaspadaan memasuki musim penghujan sebab banjir bisa datang kapan saja tanpa kita duga," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Ia menambahkan selain itu juga menyarankan agar pada musim penghujan ini untuk membersihakan sungai-sungai dan selokan di di lingkungan masing-masing.
"Sungai dan selokan atau parit meski dibersihkan agar air tidak tersumbat dengan itu air bisa lancar dan bisa menghindari banjir," katanya.
Terpenting juga kata dia agar masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan lantaran pada saat hujan dan banjir sangat mudah terserang penyakit.
"Musim penguhujan tubuh kita sangat mudah terjangkit penyakit terutama yang masih anak-anak. Maka senintiasa untuk menjaga kesehatan dan jika mengalamai sakit segeralah dibawa ke Pukesmas terdekat,"jelasnya.
Satu di antara warga Sambas, Nazirin mengatakan potensi banjir tahun tinggi lantaran di deareahnya di Desa Seburing intentias curah ujan sangat tinggi pula.
"Dua hari belakangan ini hujan sangat lebat dan dalam waktu yang lama. Potensi banjir sangat tinggi, ini saja dalam dua hari air sudah membanjiri perkarangan rumah. Seingat saya juga sudah tiga tahun tidak terjadi banjir, baru tahun ini baru terjadi dan melihat keadaan cuaca sekarang masih mempunyai potensi untuk banjir lagi," kata dia.
(U.KR-DDI/B015)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Di beberapa daerah di Kabupaten Sambas sudah mulai banjir dengan intensitas sedang. Melihat kondisi tersebut masyarakat Kabupaten Sambas untuk meningkatkan kewaspadaan memasuki musim penghujan sebab banjir bisa datang kapan saja tanpa kita duga," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Ia menambahkan selain itu juga menyarankan agar pada musim penghujan ini untuk membersihakan sungai-sungai dan selokan di di lingkungan masing-masing.
"Sungai dan selokan atau parit meski dibersihkan agar air tidak tersumbat dengan itu air bisa lancar dan bisa menghindari banjir," katanya.
Terpenting juga kata dia agar masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan lantaran pada saat hujan dan banjir sangat mudah terserang penyakit.
"Musim penguhujan tubuh kita sangat mudah terjangkit penyakit terutama yang masih anak-anak. Maka senintiasa untuk menjaga kesehatan dan jika mengalamai sakit segeralah dibawa ke Pukesmas terdekat,"jelasnya.
Satu di antara warga Sambas, Nazirin mengatakan potensi banjir tahun tinggi lantaran di deareahnya di Desa Seburing intentias curah ujan sangat tinggi pula.
"Dua hari belakangan ini hujan sangat lebat dan dalam waktu yang lama. Potensi banjir sangat tinggi, ini saja dalam dua hari air sudah membanjiri perkarangan rumah. Seingat saya juga sudah tiga tahun tidak terjadi banjir, baru tahun ini baru terjadi dan melihat keadaan cuaca sekarang masih mempunyai potensi untuk banjir lagi," kata dia.
(U.KR-DDI/B015)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017