Singkawang (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang, HM Nadjib meminta kepada guru untuk terus meningkatkan kualitasnya dalam rangka memberikan pelayanan pendidikan terbaik ke masyarakat.
"Guru salah satu ujung tombak keberhasilan pendidikan di sekolah, harus terus meningkatkan kualitas dirinya dalam rangka memberikan layanan pendidikan terbaik ke masyarakat," kata Nadjib, Rabu.
Menurutnya, itulah konsekuensi sebagai sekolah unggulan khususnya di Kota Singkawang. "Siswa sudah bagus makanya guru juga harus bagus. Kalau gurunya tidak bagus maka guru tersebut harus dievaluasi," tuturnya.
Permintaan yang ditekankannya pula menurutnya demi menjaga kepercayaan publik yang diberikan kepada sekolah tersebut.
Apalagi, jika sekolah unggulan seperti SMPN 3 Singkawang, maka standar-standar seorang guru harus terpenuhi. Karena jika tidak terpenuhi maka akan ada dampaknya.
"Makanya perlu dievaluasi, jika memang cocok atau layak mengapa tidak dipertahankan. Dan sebaliknya, jika tidak standar maka mungkin di tempat lain bisa cocok," tuturnya.
Namun, evaluasi dilakukan secara objektif dengan indikator-indikator yang terukur, karena bagaimana pun apa yang dilakukan merupakan upaya meningkatkan mutu sekolah itu sendiri dan menjaga kepercayaan masyarakat akan sekolah tersebut.
"Visi dan misi sekolah juga harus diselaraskan dengan sumber daya manusia yang ada. Dan ini harus berlaku juga kepada sekolah-sekolah SMP yang ada di Kota Singkawang apalagi sebagai sekolah unggulan," pintanya.
Selain itu, sarana dan prasarana sekolah juga harus diperhatikan. "Penambahan sarana prasarana sekolah unggulan juga harus dibenahi secara bertahap," ungkapnya.
Pemerintah Kota, terangnya, tentunya akan mendukung peningkatan sarana dan prasarana sekolah. "Hanya saja anggarannya terbatas, maka dari itu keterlibatan orangtua dalam sekolah juga menentukan kemajuan sekolah itu sendiri," katanya.
Sementara Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Singkawang, Helmi Fauzi sepakat terkait peningkatan kualitas guru.
"Jika ingin menghasilkan lulusan yang baik, maka input dan prosesnya harus baik," kata Helmi.
Sementara untuk peningkatan sarana dan prasarana sekolah, dia meminta agar Pemkot Singkawang menjalin kerjasama dengan pihak swasta.
"Pemerintah bisa menjajaki kerjasama dengan pihak swasta," ujarnya.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Guru salah satu ujung tombak keberhasilan pendidikan di sekolah, harus terus meningkatkan kualitas dirinya dalam rangka memberikan layanan pendidikan terbaik ke masyarakat," kata Nadjib, Rabu.
Menurutnya, itulah konsekuensi sebagai sekolah unggulan khususnya di Kota Singkawang. "Siswa sudah bagus makanya guru juga harus bagus. Kalau gurunya tidak bagus maka guru tersebut harus dievaluasi," tuturnya.
Permintaan yang ditekankannya pula menurutnya demi menjaga kepercayaan publik yang diberikan kepada sekolah tersebut.
Apalagi, jika sekolah unggulan seperti SMPN 3 Singkawang, maka standar-standar seorang guru harus terpenuhi. Karena jika tidak terpenuhi maka akan ada dampaknya.
"Makanya perlu dievaluasi, jika memang cocok atau layak mengapa tidak dipertahankan. Dan sebaliknya, jika tidak standar maka mungkin di tempat lain bisa cocok," tuturnya.
Namun, evaluasi dilakukan secara objektif dengan indikator-indikator yang terukur, karena bagaimana pun apa yang dilakukan merupakan upaya meningkatkan mutu sekolah itu sendiri dan menjaga kepercayaan masyarakat akan sekolah tersebut.
"Visi dan misi sekolah juga harus diselaraskan dengan sumber daya manusia yang ada. Dan ini harus berlaku juga kepada sekolah-sekolah SMP yang ada di Kota Singkawang apalagi sebagai sekolah unggulan," pintanya.
Selain itu, sarana dan prasarana sekolah juga harus diperhatikan. "Penambahan sarana prasarana sekolah unggulan juga harus dibenahi secara bertahap," ungkapnya.
Pemerintah Kota, terangnya, tentunya akan mendukung peningkatan sarana dan prasarana sekolah. "Hanya saja anggarannya terbatas, maka dari itu keterlibatan orangtua dalam sekolah juga menentukan kemajuan sekolah itu sendiri," katanya.
Sementara Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Singkawang, Helmi Fauzi sepakat terkait peningkatan kualitas guru.
"Jika ingin menghasilkan lulusan yang baik, maka input dan prosesnya harus baik," kata Helmi.
Sementara untuk peningkatan sarana dan prasarana sekolah, dia meminta agar Pemkot Singkawang menjalin kerjasama dengan pihak swasta.
"Pemerintah bisa menjajaki kerjasama dengan pihak swasta," ujarnya.
(U.KR-RDO/N005)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017